Rayakan Libur Nataru,  Keluarga Anang Hermansyah Nginap di Tenda

Gianyar , Sabtu  21  Desember  2024

Rayakan Libur Nataru,  Keluarga Anang Hermansyah Nginap di Tenda

 

(instagram/ashanty_ash, instagram/ananghijau, instagram/queenarsy, instagram/arsya.hermansyah)

 

Bali, indonesiaexpose.co.id – Bali, adalah salah satu destinasi yang paling cocok untuk menghabiskan liburan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Dengan suasana alam yang asri, budaya yang kaya, dan berbagai aktivitas menarik, Ubud menawarkan pengalaman yang tak terlupakan salah satunya Toya Ubud, destinasi terbaru di Desa Kenderan, Tegalalang, Gianyar.

Dalam sebuah unggahan di akun Instagram Ashanty pada 18 Desember 2024, terlihat bagaimana keluarga Anang menikmati setiap momen perjalanan mereka. Postingan tersebut disertai dengan caption “A glimpse of Ubud-Kintamani” dan berhasil meraih 65 ribu likes serta 153 komentar dari pengikutnya.

Anang Hermansyah dan Ashanty telah memutuskan untuk menghabiskan liburan akhir tahun bersama keluarga mereka di Bali. Pulau Bali terkenal akan keindahan alamnya yang menakjubkan serta kekayaan budayanya yang unik.

Dengan memilih Bali, mereka dapat merasakan ketenangan yang ditawarkan Ubud serta udara sejuk yang ada di Kintamani. Lokasi ini juga menjadi tempat yang sempurna untuk melibatkan anak-anak mereka dalam berbagai aktivitas seru.

Anang Hermansyah dan Ashanty disambut hangat oleh owner   Toya Ubud, I Ketut Mardjana bersama putrinya, Putu Ayu Saraswati .

Toya Ubud sebuah destinasi terbaru di Desa Kenderan, Tegalalang, Gianyar.

Dalam unggahanya , rombongan Anang dan keluarga diarahkan menuju Taman Inspirasi, area terbuka yang dihiasi dengan karya seni patung dari para seniman Desa Kenderan, di mana patung-patung yang tersebar di sepanjang taman ini bercerita tentang cinta kasih dan inspirasi.

Ashanty dalam unggahanya mendapat penjelasan menyeluruh dari I Ketut Mardjana tentang story telling di area Toya Ubud yang membawa tagline “The Inspiration”.

Keluarga Anang Hermansyah tidak memilih untuk menginap di hotel yang mewah. Sebaliknya, mereka memutuskan untuk tinggal di tenda selama liburan mereka di Bali. Dengan cara ini, mereka dapat menikmati suasana alam secara langsung. Pengalaman ini bisa membuat hubungan keluarga lebih hangat dan menyatu dengan alam.

Keluarga anang diajak mengeksplorasi Taman Inspirasi, sebuah area terbuka yang dihiasi dengan karya seni patung dari para seniman Desa Kenderan. Patung-patung yang tersebar di taman ini menggambarkan nilai cinta kasih dan inspirasi.

I Ketut Mardjana memberikan penjelasan mendalam mengenai storytelling yang menjadi konsep utama di Toya Ubud, yang mengusung tagline ‘The Inspiration’.

Saat mengunjungi area camping, beliau melihat deretan tenda modern berbahan premium yang menawarkan pengalaman bermalam unik di tengah kesejukan Desa Kenderan. Selain itu, unit glamping The Keong, dengan desain berbentuk keong dan interior modern-minimalis, turut menarik perhatiannya.

” Konsep utama Toya Ubud yang mengusung tema Nature, Culture, dan Healing. Desa Kenderan memiliki alam yang indah, budaya yang kaya, dan nuansa spiritual yang kuat. Di sini juga terdapat air terjun Manuaba yang memikat, cocok bagi mereka yang ingin melakukan healing,” ujar Mardjana, mantan Dirut PT Pos Indonesia.

Toya Ubud mulai dibuka untuk umum pada awal 2025 dan dalam waktu kurang dari dua bulan telah mendapatkan banyak ulasan positif di Google Review, menandakan antusiasme pengunjung terhadap destinasi ini.

(080)