Denpasar, Sabtu 13 September 2025
Pansus TRAP DPRD Bali Apresiasi Langkah Cepat Gubernur Koster Tangani Banjir
Gubernur Bali Wayan Koster kembali turun langsung mendampingi proses penyedotan air di basement Pasar Badung, Jumat 12 September 2025 malam.
Bali, indonesiaexpose.co.id – Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Bali memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah cepat Gubernur Bali Wayan Koster bersama pemerintah kabupaten dan kota dalam menangani banjir besar yang melanda sejumlah wilayah.
Gerak cepat Gubernur, mulai dari peninjauan lapangan, pendampingan langsung proses penyedotan air di Pasar Badung, hingga koordinasi lintas daerah dengan mengerahkan pompa besar dan bantuan BPBD Jawa Timur, dinilai sebagai wujud nyata keseriusan pemerintah hadir di tengah masyarakat.
Terlihat Jumat 12 September 2025 malam, Gubernur Bali Wayan Koster kembali turun langsung mendampingi proses penyedotan air di basement Pasar Badung. Dua Mobile Flood Pump dari BWS Bali-Penida, pompa kecil tambahan, hingga bantuan armada dari BPBD Jawa Timur dikerahkan untuk mempercepat proses penanganan.
Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan, curah hujan dengan intensitas tinggi dan terjadi terus-menerus dalam beberapa hari terakhir menjadi penyebab utama banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di Bali.
Menurut Koster, volume air yang turun di luar batas normal membuat sistem drainase perkotaan tidak mampu menampung, sehingga meluap ke permukiman warga, pasar tradisional, dan ruas jalan utama.
Meski demikian, ia menekankan pemerintah bergerak cepat. Sabtu pagi (13/9/2025), pembersihan kembali dilakukan di Pasar Kumbasari agar para pedagang bisa segera kembali beraktivitas.
I Made Supartha, S.H.,M.H. ketua Pansus TRAP DPRD Bali
Pansus TRAP DPRD Bali menegaskan, kehadiran pemimpin di lokasi bencana bukan hanya memberi solusi teknis, tetapi juga menghadirkan rasa aman dan kepedulian bagi warga yang terdampak. Mereka berharap sinergi ini terus berlanjut, tidak hanya dalam fase tanggap darurat, tetapi juga pada upaya jangka panjang, terutama penataan ruang dan pengendalian izin pembangunan yang kerap menjadi pemicu bencana.
“Keseriusan pemerintah hadir di tengah masyarakat saat bencana , menunjukkan kepemimpinan yang responsif. Inilah bentuk nyata bahwa rakyat tidak sendirian menghadapi musibah, ” terang I Made Supartha, S.H.,M.H. ketua Pansus TRAP DPRD Bali .
Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Bali berharap sinergi pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan DPRD terus diperkuat, bukan hanya di fase tanggap darurat, tetapi juga dalam jangka panjang, terutama pada penataan ruang dan pengendalian izin yang kerap menjadi pemicu bencana di Bali.
(080)