Thursday , September 18 2025
Home / Bali / Desa Adat di Gianyar Sambut Positif Kebijakan Pemkab Gianyar Memuliabiakan Ayam Bali

Desa Adat di Gianyar Sambut Positif Kebijakan Pemkab Gianyar Memuliabiakan Ayam Bali

Gianyar, Kamis 18  September  2025

Desa Adat di Gianyar Sambut Positif Kebijakan Pemkab Gianyar Memuliabiakan Ayam Bali

 

 

Bali,  indonesiaexpose.co.id  –  Langkah Pemerintah Kabupaten Gianyar mengembangbiakan atau memuliabiakan ayam Bali dalam 3 tahun ini mendapat sambutan positif dari Desa Adat di Gianyar. “Ini sebuah terobosan yang brilyan dari bapak Bupati Gianyar Made Agus Mahayastra. Terobosan ini sangat efektif untuk menjaga kelangsungan ras ayam Bali dan memenuhi kebutuhan ayam upakara di Gianyar,”ungkap Bandesa Adat Suwat Ngakan Putu Sudibya, ST saat menyaksikan serah terima hibah ayam Bali kepada sejumlah Desa Adat di Gianyar di pusat pemuliabiakan ayam Bali di Tarukan Pejeng baru baru ini.

Sementara itu Bandesa Adat Tulikup Kelod Gianyar Jero Nyoman Sukara menegaskan langkah ini adalah jawaban atas semakin kuatnya dominasi ayam ras luar di Bali. Langkah ini akan mencegah kepunahan ayam ras Bali. Seperti diketahui ayam ras Bali terutama untuk warna tertentu banyak digunakan untuk keperluan upakara agama dan adat di Bali. Jika ayam Bali tidak dikembangbiakan maka pemenuhan kebutuhan ayam upakara akan terganggu. “Program ini harus dilanjutkan diperkuat lagi sehingga akan menghasilkan ayam ras Bali yang unggul dan sesuai dengan kebutuhan pasar,”tambahnya.

Sedangkan Kepala Dinas Peternakan Gianyar Ir. Anak Agung Putri Ari menjelaskan program ini adalah ide dari Bapak Bupati Made Mahayastra yang bertujuan untuk menjaga eksistensi ayam ras Bali di tengah derasnya ayam ras luar yang masuk Bali. Selain itu upaya ini juga untuk menjawab kebutuhan akan ayam upakara yang terus meningkat. Selain itu juga untuk menangkap potensi kuliner yang berbahan baku ayam ras Bali atau ayam kampung Bali.

Program ini sudah dimulai akhir 2023 dengan jumlah ayam 40 ekor betina dan 5 ekor ayam pejantan. Hingga September ini ayam itu telah berkembang menjadi 1000 ekor lebih. “Sesuai petunjuk Bapak Bupati ayam ini akan didistribusikan ke desa adat untuk dikembangbiakan lagi. Desa adat yang ingin mendapatkan bibit ayam Bali unggul dapat mengajukan permohonan langsung ke pusat pemuliabiakan ayam kampung di desa Tarukan Pejeng Gianyar, ” ungkapnya.

Ke depan, jelas Ibu Agung Ari pusat pemuliabiakan ayam ras Bali ini akan dikembangkan terus baik dari sisi kualitas maupun kuantitas. Rencananya tempat ini akan menjadi pusat penelitian dan pengembangan ayam Bali terutama untuk menghasilkan ayam upakara. Dengan teknologi peternakan yang semakin berkembang kita akan bisa menghasilkan ayam upakara khususnya caru yang warnanya sesuai dengan penjuru mata angin.

(Bia)

77

Check Also

Indonesiaexpose.co.id

Bali, Rabu 17 September 2025     72

Walikota Jaya Negara: Kita Fokus Bersihkan Kota, Agar Masyarakat Nyaman Beraktivitas.

Denpasar, Rabu  17  September  2025 Walikota Jaya Negara: Kita Fokus Bersihkan Kota, Agar Masyarakat Nyaman …