Denpasar, Jumat 28 Pebruari 2025
Properti Komersial Bali Naik 8,46 Persen
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja
Bali, indonesiaexpose.co.id – Sektor properti komersial di Bali menunjukkan tren pertumbuhan positif pada triwulan IV 2024, dengan Indeks Harga Properti Komersial (IHPC) naik menjadi 122,13, atau tumbuh 8,46% (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Hal ini di jelaskan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja melalui siaran resminya di Denpasar.
Menurutnya, kenaikan ini didorong oleh meningkatnya harga sewa ritel (14,7%) dan apartemen (8,03%).Harga sewa hotel dan perkantoran juga mengalami pertumbuhan, masing-masing 8,36% dan 5,06% (yoy).
“Kenaikan harga properti ini sejalan dengan meningkatnya permintaan di Bali, yang tercermin dari Indeks Permintaan Properti yang tumbuh 4,18% (yoy). Permintaan sewa ritel melonjak 38,68%, sementara permintaan perkantoran naik 23,94%,” paparnya.
Namun, di sisi lain, pasokan properti komersial tumbuh terbatas sebesar 2,32% (yoy) dibandingkan triwulan sebelumnya yang naik 3,08% (yoy).
Bank Indonesia terus mendorong pertumbuhan properti yang berkualitas dengan memperkuat kebijakan makroprudensial dan insentif likuiditas guna mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
“Meskipun penjualan properti residensial terus tumbuh, namun terdapat sejumlah faktor yang menghambat pengembangan maupun penjualan properti residensial primer di Bali antara lain suku bunga KPR, uang muka rumah, perizinan/birokrasi, dan adanya kenaikan harga bahan bangunan,” pungkasnya.
(112)