Denpasar, Senin 15 September 2025
Menteri LH Bongkar Krisis DAS Bali: Tutupan Hutan Tinggal 3 Persen
Kawasan pasar tradisional kota Denpasar, pasca banjir.(foto/ Index Tv Channel)
Bali, indonesiaexpose.co.id – Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengungkapkan kondisi memprihatinkan daerah aliran sungai atau DAS di Bali. Temuan terbaru menunjukkan rendahnya tutupan hutan akibat alih fungsi lahan yang sudah berlangsung sejak 2015.
Usai rapat koordinasi penanganan banjir besar di Denpasar, Menteri Lingkungan Hidup menyebut sebanyak 459 hektare hutan di Bali hilang sejak 2015 hingga 2024. Lahan tersebut berubah menjadi pertanian terbuka, pertanian campuran, hingga permukiman.
“Dari 2015 sampai 2024 itu terjadi konversi lahan dari hutan menjadi non-hutan seluas 459 hektare. Bagi pulau lain kecil, tapi bagi Bali itu sangat besar dampaknya,” ungkap Hanif Faisol Nurofiq .
- 459 Ha Hutan Bali Hilang Sejak 2015
- Tutupan DAS Ayung Hanya 3%
- Idealnya 30% untuk Tahan Banjir
Menteri Hanif menyoroti kondisi DAS Ayung yang membentang hingga Tukad Badung, Tukad Mati, dan Tukad Singapadu. Dari total 49.500 hektare DAS, hanya sekitar 1.500 hektare atau 3 persen yang masih tertutup pohon. Padahal idealnya, tutupan hutan harus mencapai 30 persen agar mampu menahan banjir dan menjaga keseimbangan ekosistem.
Menteri Lingkungan Hidup bersama Pemerintah Provinsi Bali sepakat untuk memulihkan lanskap DAS demi mencegah bencana hidrometeorologi serupa di masa mendatang. Pemerintah menegaskan pemulihan DAS harus segera dilakukan agar Bali tidak semakin rentan terhadap banjir besar.
(112)