Batang, Senin 17 Mei 2021
PTPN IX Bersama Pemkab Batang Sepakat Kembangkan Lahan 25 Ha Dukung Percepatan Kawasan Industri Terpadu
Penandatangan Nota Kesepahaman antara Dirut PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) dan Bupati Batang Dalam Rangka Pengembangan Lahan Untuk Mendukung Percepatan Kawasan Industri Terpadu Batang
Jawa Tengah, indonesiaexpose.co.id – PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) terus mendorong program optimalisasi aset khususnya di wilayah Kab.Batang Jawa Tengah. Akselerasi ini dilakukan dalam rangka percepatan pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) yang sedang dalam tahap pengembangan fase I seluas 450 Ha.
Sejalan dengan hal tersebut PT Perkebunan Nusantara IX sepakat dengan Pemerintah Kab. Batang dalam pengembangan lahan seluas 25 Ha melalui Perusahaan Daerah (PERUSDA) Batang yang tertuang dalam Nota Kesepahaman ditandatangani oleh Direktur PTPN IX – Tio Handoko dan Bupati Batang – Wihaji di Aula Kantor Bupati Batang Jawa Tengah pekan lalu
Direktur PT Perkebunan Nusantara IX – Tio Handoko turut berpesan kepada PERUSDA Batang untuk mepersiapkan seluruh elemen dalam upayanya menjadi supporting partner serta bagian suply chain dalam industri besar yang akan hadir id Kawasan Industri Terpadu Batang.
“Untuk mendukung hal tersebut, UMKM Batang yang akan masuk ke PKK harus mempersiapkan mutu dan kualifikasinya agar mampu dipercaya sebagai supply chain industri yang ada di KITB” ujar Dirut PTPN IX Tio Handoko dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/5/2021)
Bupati Batang dalam sambutannya menyampaikan bahwa melalui kesepakatan ini lahan seluas 25 ha akan dimanfaatkan menjadi Pusat Kegiatan Kabupaten (PKK) serta pemanfaatan potensi raw material. Wihaji menambahkan PKK sendiri akan berisi Usaha Kecil Menengah dan industri supporting bagi industri besar yang ada di Kawasan Industri Batang.
Adapun peluang yang bisa diraih diantaranya industri kemasan serta industri kimia dasar.
“Harapannya hal ini mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi serta memberikan kebermanfaatan secara langsung kepada masyarakat Batang,” tutup Wihaji.
(Hartono /009)