Denpasar, Sabtu 14 Agustus 2021
Bangkitkan Sektor Usaha Mikro ditengah Pandemi Covid-19 : PT Bank Syariah Indonesia(BSI)Tbk, membina pelaku UMKM melalui palatihan Mikro Go Digital
Area Manager BSI Bali Nusa Tenggara, Sukma Dwie Priardi
Bali, indonesiaexpose.co.id – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus memperkuat komitmen dalam mengembangkan sektor usaha mikro. Salah satunya terlihat dari aksi BSI membina pelaku usaha mikro agar bisnisnya berkembang, melalui pelatihan pada platform digital bernama Mikro Go Digital.
Pulau Bali sebagai salah satu lokasi yang menjadi sasaran PPKM Darurat Jawa – Bali, di tengah masa sulit ini, Bank Syariah Indonesia (BSI) berkomitmen memberikan akses pembiayaan bagi para pelaku UMKM agar roda perekonomian terus berjalan meskipun aktivitas masyarakat dilakukan pembatasan.
Area Manager BSI Bali Nusa Tenggara, Sukma Dwie Priardi mengatakan, berbagai langkah dan strategi dilakukan BSI untuk mendukung UMKM terus tumbuh dan bangkit di tengah masa pandemi Covid-19.
“BSI sebagai bank penyalur UMKM berkomitmen untuk tetap menyalurkan dan meningkatkan pertumbuhan pendanaan UMKM di area Bali Nusra, kami terus berupaya meningkatkan bisnis sektor mikro dan UKM melalui berbagai strategi,” tutur Area Manager BSI Bali Nusa Tenggara, Sukma Dwie Priardi kepada indonesiaexpose.co.id saat dikonfirmasi melalui selulernya, di NTB, Sabtu ( 14/8/ 2021).
Sukma menjelaskan, BSI saat ini BSI memiliki 2 unggulan produk mikro yaitu Mikro Usaha dan KUR BSI, dimana untuk KUR BSI dibagi lagi dalam 3 produk berdasarkan nominal pembiayaan yang diberikan, di antaranya :
- KUR Super Mikro – Pembiayaan KUR mulai 1jt sd 10 jt
- KUR Mikro – Pembiayaan KUR mulai 10jt sd 50 jt
- KUR Kecil – Pembiayaan KUR mulai 50jt sd 500 juta
” BSI juga sering mengadakan pameran-pamaeran untuk membantu pemasaran produk-produk UMKM Binaan BSI, dan yang akan di adakan dalam waktu dekat adalah Dubai Expo,” sambungnya.
Dijelaskan Sukma, segmen UMKM BSI tersebar pada sektor produksi, perdagangan dan jasa.BSi juga menjadi jembatan penghubung antara UMKM dan Pelaku usaha besar dalam rangka pemenuhan supply dan demand. Memberikan relaksasai kepada UMKM terdampak covid, sudah 2 kali tahuin 2020 relaksasi selama 12 bulan begitu juga tahun ini perpanjangan 2021 selama 12 bulan juga.
“Tentunya BSI tetap selektif dalam menyalurkan pembiayaan KUR demi menjaga kualitas pembiayaan yang ada di BSI dan menjalankan prudential principle/ prinsip kehati-hatian,” ungkapnya.
Segmen UMKM menjadi salah satu fokus Bank Syariah Indonesia dalam mengembangkan ekosistem halal yang bermanfaat bagi umat. Dalam hal ini, strategi yang dilakukan adalah menumbuhkan segmen UMKM berbasis ekosistem/komunitas dan value chain yang terintegrasi.
(077)