Denpasar, Senin 23 Juni 2025
Ni Luh Djelantik, Senator Bali, Respon Keluhan Masyarakat terkait Kualiatas BBM Pertalite
Pertemuan pihak Pertamina Regional Jatimbalinus bersama Anggota DPD RI Dapil Bali, Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik bersama masyarakat di Kantor DPD Bali, Senin (23/6/2025).
Bali, indonesiaexpose.co.id – Masyarakat di Bali belakangan mengeluhkan mobil mogok akibat filter tersumbat setelah diisi dengan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite. Hal itu viral di media sosial (medsos). Pertamina Regional Jatimbalinus memberikan penjelasan.
Atas laporan masyarakat tersebut, anggota DPD RI Dapil Bali, Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik, mengadakan pertemuan bersama masyarakat melibatkan Pertamina Regional Jatimbalinus di Gedung DPD Bali, Senin (23/6/2025).
Dalam hal ini, Pertamina Patra Niaga melakukan investigasi terkait kualitas bahan bakar minyak (BBM) diduga bermasalah di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Bali.
Executive GM Regional Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Anom Purwasakti, menjelaskan pihaknya saat ini sedang melakukan investigasi dan tracing ketika laporan pertama kali diketahui
” Setelah kejadian itu pihaknya menurunkan tim ke lapangan untuk mengambil sampel BBM baik di SPBU maupun bengkel-bengkel yang menangani kendaraan terdampak untuk dilakukan uji laboratorium,” terang Anom.
Upaya itu untuk memastikan produk BBM yang diterima masyarakat telah memenuhi standar mutu yang ditetapkan baik dari sisi spesifikasi teknis maupun volume penyaluran.
Selain itu, pihaknya juga mengkaji faktor lain yang mungkin menjadi penyebab gangguan pada kendaraan konsumen.
“Pada intinya pada saat kasus tersebut muncul, tidak sampai satu hari kami langsung bereaksi menghubungi yang menyampaikan keluhan. Kami tracing mulai dari bengkelnya siapa, konsumen, nopol, isi bahan bakar dimana, dan suplai BBM-nya di mana,” beber Anom Purwasakti.
Selain itu, pihaknya juga tengah menguji di Laboratorium Migas sampel BBM (Pertalite) yang menjadi keluhan. Sembari menunggu hasil, pihaknya telah menyediakan 10 SPBU Help Desk di Bali serta bengkel-bengkel yang bisa didatangi jika terjadi permasalahan yang sama dari masyarakat khusus kerusakan filter tersebut.
“Untuk estimasi pengujian di Lab Migas, hasilnya baru bisa diketahui kurang lebih minggu ini,” imbuhnya.Jika nanti ditemukan unsur penipuan dilakukan oknum atau SPBU sanksinya adalah surat peringatan, hingga pencabutan izin kerjasama.
Sementara, Ni Luh Djelantik menambahkan, kepada Pertamina khususnya Regional Jatimbalinus segera mencari solusi permasalahan tersebut dan disampaikan kepada masyarakat.
“Apa pun hasil investigasi nanti harus sampaikan ke publik secara transparan. Kalau ada SPBU yang bermain, segera audit dan didata,” tegas Niluh, sapaannya.
Niluh turut mengapresiasi langkah cepat Pertamina dengan langsung merespons keluhan masyarakat yang terjadi. Saat pertemuan itu, Pertamina Regional Jatimbalinus datang dengan personel lengkap.
“Tapi di satu sisi ini menjadi evaluasi bagi Pertamina bahwa ada kejadian seperti ini dan diharapkan tidak kembali terulang di kemudian hari,” ujar senator yang juga pengusaha itu.
Sebelumnya, Ni Luh Djelantik mendapat banyak pengaduan masyarakat kepada dirinya perihal permasalahan kualitas bahan bakar Pertalite yang mengakibatkan kerusakan kendaraan roda empat maupun roda dua.
” Kami meminta masyarakat yang mengalami kendala serupa atau memiliki keluhan pada produk dan layanan Pertamina, dapat melapor kepada SPBU resmi tempat pengisian dan dapat menghubungi pusat layanan 135 melalui telepon, e-mail, atau media sosial resmi,” tutup Anom.
Bengkel khusus ini diharapkan menjadi solusi nyata bagi masyarakat yang mengalami masalah teknis pada kendaraan akibat BBM yang mereka beli. Setiap pengaduan akan ditangani secara profesional dan transparan, dengan demikian konsumen mendapatkan kejelasan atas masalah yang dialami kendaraannya sekaligus juga solusinya. Penyediaan layanan bengkel ini juga dilakukan dengan prinsip kehati-hatian dan mengacu pada tata kelola perusahaan yang baik. Segala proses perbaikan hingga pelayanan akan diawasi ketat demi menjaga integritas dan kepercayaan pelanggan.
Selain itu Pertamina juga menyediakan helpdesk atau pos layanan pelanggan yang beroperasi mulai Senin 23 Juni 2025. Saat ini terdapat 23 titik lokasi helpdesk di SPBU dan masih akan bertambah.
Lokasi Helpdesk Laporan Pelanggan di Bali sebagai berikut:
SPBU 5480510, Kab Gianyar
SPBU 5480105, Kodya Denpasar
SPBU 5480101, Kodya Denpasar
SPBU 5480810, Kab Karangasem
SPBU 5480331, Kab Badung
SPBU 5480336, Kab Badung
SPBU 5480116, Kodya Denpasar
SPBU 5481102, Kab Buleleng
SPBU 5480705, Kab Klungkung
SPBU 5480308, Kab Badung
SPBU 5680701, Kab Klungkung (Nusa Penida)
SPBU 5480710, Kab Klungkung
SPBU 5480327, Kab Badung
SPBU 5680702, Kab Klungkung (Nusa Penida)
SPBU 5482105, Kab Tabanan
SPBU 5480139, Kodya Denpasar
SPBU 5480509, Kab Gianyar
SPBU 5480804, Kab Karangasem
SPBU 5480312, Kab Badung
SPBU 5482202, Kab Jembrana
SPBU 5480526, Kab Gianyar
SPBU 5481101, Kab Buleleng
SPBU 5480115, Kodya Denpasar
Sebagai tindak lanjut penanganan keluhan sejumlah pengendara soal performa kendaraan yang menurun usai mengisi bahan bakar di SPBU, Pertamina akan berkerjasama dengan bengkel khusus di beberapa titk lokasi di wilayah Bali untuk menangani kendaraan-kendaraan yang diduga mengalami kerusakan akibat dari pengisian BBM di SPBU. Saat ini jumlah bengkel rekanan yang ditunjuk oleh Pertamina sebanyak 7 bengkel dan masih akan bertambah. Lokasi bengkel tersebut diantaranya:
– Ari Motor. Payangan, Kab Gianyar
– CAN Motor. Ketewel, Kab Gianyar
– Surya Auto Mobil. Nusa Dua, Kab Badung
– Surya Mandiri Motor. Buleleng
– Danan Jaya Motor. Tabanan
– Kerta Karya Motor. Payangan, Gianyar
– Kurniawan Motor. Lokapaksa, Buleleng
Dengan menyertakan kelengkapan informasi histori pembelian BBM kendaraan milik masyarakat.
(110)