Kuta, Rabu 26 Juni 2019
Bartender adu kepiawaian : Perebutan gelar Best of the Best, Final “Mixologist Competition 2019”
BALI, INDEX – Tahap Final “Mixologist Competisi 2019 ” berlangsung semakin seru. Puluhan peserta beradu kepiawain merebut posisi terbaik dan masuk finalis 5 besar. Antusias semakin terlihat dengan hadirnya para wisatawan di kawasan Seminyak yang ingin melihat aksi para Bartander saat meramu menu cocktail yang diperlombakan.
Animo para Bartender di ajang ini terlihat sejak awal dengan adanya puluhan peserta adu kepiawaian sekaligus ketrampilan meracik minuman dengan gaya masing-masing.Puncak Mixologist Competition 2019 yang digelar di SugarSand Seminyak mempertemukan 5 mixologist terbaik yang lolos dari sesi sebelumnya. Total peserta dalam pencarian gelar Best of the Best tersebut akan dikerucutkan lagi menjadi 3 juara.Total hadiah yang diperebutkan 30 Juta.
Ketua Harian Asosiasi Bartender Indonesia (ABI) Bali Robert Rebecca mengatakan, dalam babak penyisihan yang digelar, setiap tema yang diangkat selalu berbeda.
“Pertama kita angkat tema tools kitchen, hot dishes, main course and soup, dan terakhir kita angkat tema, dessert. Jadi di final ini kita kembali lagi ke tema hot main dishes,” jelas Robert, Senin,(24/6/2019) malam.
Dalam laga akhir ini, dikatakan Robert, setiap peserta akan membuat koktail yang disesuaikan dengan main course. Kontes tersebut menuntut peserta mampu menggabungkan rasa antara kudapan utama dengan koktail yang dibuat. Skill dan jam terbang dibutuhkan oleh para mixologist yang bertanding.
Chef Juna juri mixologi di event Mixologist Competition 2019 menambahkan, peserta diberi kebebasan memilih main course dan koktail yang akan ditampilkan. Disitu, menurut Chef Juna, harus ada penggabungan rasa yang pairing dari kedua kuliner yang dihidangkan.
“Dalam main course dan koktail yang mereka bikin rasanya saling mendukung, harus saling serasi,” jelas Chef Juna.
Menurut juri Master Chef ini, ada banyak kriteria untuk menentukan pemenang diantaranya, penampilan, communication skill, delivery product, dan terutama adalah presentasi kepada para juri.
Alex Eka Putro selaku Diageo Representative menjelaskan, Spirit yang diolah untuk membuat koktail yakni Captain Morgan, sebagai brand yang dimiliki oleh koorporasi Diageo.
” Kompetisi itu membuka peluang kepada para peserta yang lolos untuk bertanding ke event internasional,” ungkap Alex.
Diageo sendiri memiliki sejumlah event internasional, dengan Indonesia sebagai salah satu wilayah di Asia yang kerap menghantarkan bartender profesional berkelas dunia.
“Event itu kita adakan setahun sekali dan pemenang tahun kemarin akan kita bawa ke Glasgow, Skotlandia di akhir tahun ini,” jelas Alex.
Menurut Alex, kedepan, pihaknya tetap komitmen mendukung para bartender Indonesia dalam mencapai prestasi baik di tingkat nasional maupun Internasional. Bali, menjadi salah satu daerah di Indonesia yang banyak melahirkan bartender berkelas selain kota Jakarta.
Pemenang Best of the best mixochef 2019
Champion. Ni komang arlin widiastuti dari KILO BALI memperoleh hadiah uang tunai Rp. 18 jt + tropi ,juara kedua Dewa komang ari widiadnya dari hotel indigo bali seminyak beach memperoleh hadiah uang tunai Rp.7 juta + Tropi, dan juara ketiga di raih Gusti ngurah kade agus tomi dari bikini bar & restaurant seminyak memperoleh hadiah uang tunai Rp 5 jt + Tropi.
(002)