Saturday , April 20 2024
Home / Bali / PT Tiki JNE layani pengiriman Kursi Roda bagi penyandang Disabilitas

PT Tiki JNE layani pengiriman Kursi Roda bagi penyandang Disabilitas

Denpasar,  Senin 16  September  2019

 

PT Tiki JNE layani pengiriman Kursi Roda bagi penyandang Disabilitas

 

 

BALI, INDEX  –  Jumlah penyandang disabilitas di Indonesia menurut data dari Kementerian Sosial RI (tahun 2011) mencapai 3,11%, atau sebesar 6,7 juta jiwa. Menurut Kementerian Kesehatan RI, jumlah penyandang disabilitas jauh lebih besar lagi, yaitu 6% dari total populasi penduduk Indonesia.

Akan tetapi, bila mengacu pada standar Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO), jumlah penyandang disabilitas di Indonesia mencapai 10 % dari total penduduk atau sekitar 26 juta jiwa. Dari total ini, jumlah penyandang disabilitas tertinggi usia produktif atau 18 hingga 60 tahun. Ragam disabilitas mencakup disabilitas fisik, intelektual, mental dan sensori. Penyebab disabilitas beragam pun beragam, ada yang sejak lahir, sakit, bencana atau kecelakaan.

Sebagai upaya untuk pemenuhan alat bantu yang sesuai dengan penyandang disabilitas, United Cerebral Palsy-Wheels For Humanity (UCP-WFH) bekerjasama dengan MIT-CITE, University of Pisttburg dan Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan UGM (PKMK UGM), International Society of Wheelchair Professional dan Puspadi Bali melakukan sebuah penelitian berjudul Wheelchair Users Voice : A Pilot Study.

Direktur Puspadi Bali I Nengah Latra mengatan, studi ini menjadi penting dalam rekomendasi kebijakan di Bali, hasil penelitian ini dapat digunakan oleh pengambil kebijakan dalam pemenuhan hak alat bantu bagi penyandang disabilitas di Provindi Bali. Hal ini berkaitan dengan Undang-Undang No. 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas pasal 12 bahwa penyandang disabilitas berhak memperoleh Alat Bantu Kesehatan berdasarkan kebutuhannya.

” Untuk meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas penyandang disabilitas, kebutuhan penyediaan alat bantu yang sesuai dengan jenis disabilitas merupakan kebutuhan penting,” kata Latra di Denpasar, Minggu (16/9/2019).

Latra menjelaskan, kursi roda Adaptif adalah layanan kursi roda yang sesuai dengan 8 langkah layanan kursi roda dari WHO.

“Kursi roda ini , dapat meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas karena didesain sesuai dengan kebutuhan penggunanya,” sambungnya.

Kebutuhan kursi roda Adaptif  di Bali untuk penyandang disabilitas sebanyak 12 ribu.Namun, Puspadi Bali hanya bisa mencover sebanyak 2 ribu saja.Dengan adanya diseminasi ini, kami berharap bisa bersinergi dan bekerja sama lebih intens dengan pemerintah.

” Kebutuhan kursi roda Adaptif dikirim secara khusus menggunakan ekspedisi JNE, ” tuturnya.

Bagi Latra, salah satu kemudahan dari kurir mengambil paket yang sudah dikemas langsung ke rumah menjadi suatu efisiensi tersendiri. Tidak hanya dari sisi waktu, tetapi juga biaya dan tenaga.

Berbicara jaringan JNE, Kepala Cabang JNE Bali Bali Ni Komang Alit Septiniawati mengungkapkan, bahwa pihaknya terus memperluas jaringan ke seluruh kota di Indonesia yang saat ini mencapai 6.000 lokasi lebih.

” Pihak  JNE mentargetkan menambah gerai antara 10%-15% setiap tahunnya. Langkah strategis ini dalam rangka menambah kapabilitas perusahaan.

Harapannya, konsumen lebih mudah melakukan transaksi produk ke semua wilayah di Bali, Indonesia, bahkan mancanegara.

Hingga saat ini, sebanyak 150 lokasi gerai JNE terkoneksi online dengan mengandalkan sistem dan akses informasi yang efektif bagi pelanggan setianya dalam mengetahui status pengiriman paket atau dokumen. Terkait hal ini, JNE membuat inovasi berupa JNE Loyality Card (JLC) berbasis data pelanggan. Dari JLC inilah akan diketahui kebiasaan para pelanggan setianya dalam mengirimkan barang sekaligus bagaimana melayani sesuai kebutuhan.

Menurut Alit , transaksi e-comerce dewasa ini sudah tidak bisa dibendung lagi. Untuk di JNE Bali, perkembangan itu sangat dirasakan dalam 3 tahun terakhir. Yang lebih menarik lagi, dalam pantauan JNE Bali, pengguna transaksi online sudah menjangkau hingga usia 50 tahun lebih.

’’Kita harus terus membuat inovasi dan ide kreatif. Selain itu, menjaga kepuasan pelanggan sangat penting. Ini membuat pelanggan percaya jika barangnya dikirim tepat waktu dan sesuai tujuan. Ini akan membuat pelanggan kembali datang ke JNE. Yang kita bangun saat ini adalah good customer experience,’’ tutup  Alit.

(074)

 

1,802

Check Also

Posko Terpadu Idul Fitri 1445 H Resmi Berakhir, Bandara I Gusti Ngurah Rai layani 1.059.069 Penumpang

Mangupura, Jumat 19 April 2024 Posko Terpadu Idul Fitri 1445 H Resmi Berakhir, Bandara I …

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) :  Hadapi Penguatan Dolar AS  & Tekanan Geopolitik Global, Ketahanan Perbankan Nasional Terjaga

Jakarta, Jumat 19 April 2024 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) :  Hadapi Penguatan Dolar AS  & …