Denpasar, Sabtu 07 Maret 2020
Jajaran PDI Perjuangan Bali beserta para Milenial Sosialisasikan bahaya Narkoba dan HIV/AIDS dengan aksi Tik Tok
BALI, INDEX – Tik Tok Ketua DPD PDI Perjuangan Bali, Wayan Koster yang juga Gubernur Bali mewarnai sosialisasi Narkoba/ HIV AIDS dalam rangka HUT PDI Perjuangan ke 47 yang dihadiri ribuan para Milenial itu.
Mengikuti jejak milenial, jajaran PDIP Perjuangan yang dipimpin langsung Ketua DPD PDI Perjuangan, I Wayan Koster bersama istri Nyonya Putri Suastini Koster, Dr. Diah Werdhi Srikandi, Koordinator Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba dan HIV/ AIDS bersama jajaran kader serta para millenal dengan penuh kebersamaan melakukan asksi tik tok yang menambah suasana keakraban dan kekeluargaan pada sosialiasi Narkoba dan HIV/AIDS,dalam rangka HUT DPD PDI Perjuangan ke 47 menggelar sosialisasi bahaya penyalahgunaan barang terlarang dan penyakit mematikan pada hari Sabtu, (7 /3/2020) di Aula Kantor DPD PDI Perjuangan Bali.
Pada kesempatan tersebut menghadirkan tiga narasumber yakni Istri Ketua DPD PDI Perjuangan, Nyonya Putri Suastini Koster, Anak Agung Ngurah Patria Nugraha, S.Sos sebagai narasumber HIV/AIDS, kemudian, Brigjen Pol Drs I Putu Gede Suastawa sebagai narasumber narkoba.
Nyonya Ni Luh Putu Putri Suastini Koster mengatakan anak muda Bali harus bebas narkoba dan HIV AIDS.
“Buku kecil lindungi diri sayangi sekitar dibuat khusus oleh Ibu Megawati Soekarno Putri guna menanggulangi HIV/AIDS,” jelasnya
Untuk itu anak anak muda dilarang melakukan seks bebas.
“Boleh teman mesra tapi jangan sampai seks bebas,” jelasnya.
Lebih jauh, pihaknya mengilustrasikan narkoba seperti pepatah jangan sampai angin meniup api yang membuat api jadi besar, kita padamkan dan cegah kalau bisa padamkan apinya dari sekarang.
“Saya berharap anak anak muda Bali jauh dari pemakaian narkoba dengan bahaya dan dampak nya dari narkoba itu sendiri akan dapat merusak citra anak bangsa, karena sejatinya anak cerdas itu tak suka membully, jelasnya.
Maka dari itu pihaknya berharap kan dengan kegiatan yang di adakan oleh DPD PDI Perjuangan ini akan dapat memberikan pengarahan yang sangat positif bagi anak anak remaja khusunya akan bahaya dari penyalahgunaan narkoba dan HIV/AIDS.
Sebenarnya anak muda di Bali sangat kreative dan pinter pintar mereka pun sudah paham dari bahaya nya Narkoba dan HIV/AIDS.
“Kepada orang tua juga di harapkan banyak berkomunikasi dengan anak anak nya dan mengawasi dalam pergaulan dilingkungan nya,” jelasnya.
Sementara itu, dalam kesempatan itu juga menghadirkan mantan pecandu dan penghidap HIV/AIDS.
Sedangkan bagi anak anak yang bisa menjawab pertanyaan diberikan hadiah berupa uang.
Dr. Diah Werdhi Srikandi, Koordinator Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba dan HIV/ AIDS mengatakan
Kegiatan sosialisai ini adalah hasil dari Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) PDI Perjuangan sebali tanggal 10-12 januari 2020.
Ada bidang 5 minoritas salah satunya adalah kesehatan.dari itu juga kami dari BPP mengintruksikan untuk melaksanakan serangkaian kegiatan salah satunya adalah Sosialisasi Bahaya Narkoba dan AIDS dilakukan serentak di seluruh kabupaten/ kota se- Bali.
(078)