Wednesday , July 2 2025
Home / Jawa Barat / Kepala BNNP Jabar : “Kasus Narkotika Dimasa Pandemi Covid-19 Naik 200 Persen”

Kepala BNNP Jabar : “Kasus Narkotika Dimasa Pandemi Covid-19 Naik 200 Persen”

Bandung, Rabu  26  Agustus  2020

 

Kepala BNNP Jabar : “Kasus Narkotika Dimasa Pandemi Covid-19 Naik 200 Persen”

 

JAWA  BARAT, INDEX – Badan Narkotik Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Barat mencatat Peredaran Narkoba selama masa pandemi Covid-19 ini naik signifikan tercatat meningkat dua kali lipat atau 200 persen.

Hal tersebut dikatakan oleh Kepala BNNP Jabar Brigjen Pol. Sufyan Syarif kepada awak media pada acara pemusnahan Barang Bukti Narkoba di kantor BNNP Provinsi Jawa Barat, Jalan Soekarno Hata Kota Bandung, Rabu (26/ 08/2020).

Kegiatan pemusnahan barang bukti narkoba dihadiri Kapolda Jabar yang di wakili Dir Narkoba, perwakilan Kodam lll / Siliwangi, perqakilan Kejati Jabar, Kabid Pemberantasan, Kakanwil Bea Cukai Jawa Barat.

Menurut Kepala BNNP Jabar total barang bukti yang dimusnahan dari 6 (enam) kasus, Sabu sebannyak 54. 326, 31 Gram, dan Ganja 10.200 Gram.

“Dari 6 (enam) kasus pengungkapan ini termasuk periode Juni s/d Agustus 2020 petugas berhasil menangkap 9 (sembilan) tersangka, satu diantaranya dilakukan penembakan di kaki,” kata Brigjen Sufyan.

Lebih jauh dikatakan Sufyan, selama masa pandemi Covid-19 ini sudah lebih 1 (satu) ton barang bukti hasil pengungkapan di wilayah Jawa Barat, belum lagi yang kecil-kecil yang pengungkapannya dilaksanakan di setiap Polres dan Polda hampir mencapai puluhan kilogram.

“Perlu kita maknai selama pandemi ini lebih meningkat dua kali lipat lebih suflay peredaran yang terjadi di Jawa Barat,” bebernya.

Kalau disimpulkan, lanjut Sufyan, ini sudah satu rangkaian, jika suflaynya banyak maka kebutuhan penggunaanya juga banyak.

“Masalah narkoba itu, menjadi masalah yang krusial di bawah permukaan yang masyarakat umum tidak melihat. Belum lagi penggunaan obat-obatan terlarang lainnya, yang sebagian sudah masuk golongan satu narkotika, di Jawa Barat sendiri pengguna jarum suntik kurang lebih 3500 termasuk di Kota Bandung mencapai 1500 pengguna jarum suntik, ini seperti komunitas,” tutur Supyan.

Menurutnya, untuk menanggulangi permasalahan narkoba merupakan tanggung jawab semua termasuk orang tua, RT, RW, dan hal tersebut pihaknya sudah melaporkan ke pak Gubernur untuk membuat satu program penanggulangan ini.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada semua intansi terkait yang sudah membantu tugas kami, dan kita bersama-sama punya komitmen untuk tidak pandang bulu untuk menindak tegas kepada pengguna narkoba yang telah merebak ke kalangan usia di bawah umur,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Sufyan juga berharap peran aktif media untuk dapat membantu mensosialisasikan dan menyadarkan bahwa di Jabar perlu penanganan serius tentang bahaya narkoba mulai dari RT, RW dan Lurah,” imbaunya.

” Untuk semua elemen masyarakat bila dilingkungannya ada warganya yang terlanjur menjadi pemakai narkoba dan ingin direhabilitasi, pihaknya mempersilahkan datang ke BNNP Provinsi Jabar atau ke BNNK Kabupaten / Kota, kami akan melayani secara gratis,”  tandas Sufyan.

(A.Hasibuan)

668

Check Also

Sambut 1 Muharam 1447. H. Lembaga Adat Bersama Warga Desa Amandete Gelar Do,a Bersama di Pendopo Desa.

Denpasar, Kamis  26   Juni  2025 Sambut 1 Muharam 1447. H. Lembaga Adat Bersama Warga Desa …

Hadiri Puncak HUT ke-29 PMI Kota Denpasar, Sekda Alit Wiradana  Apresiasi Dedikasi dan Pengabdian PMI Dalam Kemanusiaan.

Denpasar,  Rabu  25   Juni  2025 Hadiri Puncak HUT ke-29 PMI Kota Denpasar, Sekda Alit Wiradana  Apresiasi …