Wednesday , July 2 2025
Home / Bali / Data komulatif Pandemi Covid-19 Senin 4/1/2021,Prov.Bali :  Pasien  Sembuh, 16.570 orang (90,80%),Terkonfirmasi Positif, 18.248 orang, Meninggal dunia, 538 orang

Data komulatif Pandemi Covid-19 Senin 4/1/2021,Prov.Bali :  Pasien  Sembuh, 16.570 orang (90,80%),Terkonfirmasi Positif, 18.248 orang, Meninggal dunia, 538 orang

Denpasar, Senin 4  Desember  2021

 

Data komulatif Pandemi Covid-19 Senin 4/1/2021,Prov.Bali :  Pasien  Sembuh, 16.570 orang (90,80%),Terkonfirmasi Positif, 18.248 orang, Meninggal dunia, 538 orang

 

Data perkembangan Pandemi Covid-19 di Provinsi Bali per Senin (4/1/2021)

 

 

BALI, indonesiaexpose.co.id  –  Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPP) Bali Dewa Made Indra menyatakan, perkembangan Pandemi Covid-19 di Provinsi Bali per hari ini  Senin, (4/01/2021)  tercatat pertambahan kasus terkonfirmasi sebanyak 118 orang melalui transmisi lokal dan 14 PPDN. Sembuh sebanyak 130  orang, dan 7 orang meninggal dunia.

“Jumlah kasus secara kumulatif terkonfirmasi Positif 18.248 orang,sembuh 16.570 orang (90,80%), dan Meninggal Dunia 538 orang (2,95%).
Kasus Aktif per hari ini  menjadi 1.140 orang (6,25%), yang tersebar dalam perawatan di 17 RS rujukan, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering,” jelas Dewa Made Indra melalui siaran tertulisnya, Senin (4/1/2021).

Sesuai Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2020, Gubernur Bali mengeluarkan PERGUB No. 46 Tahun 2020, yang mengatur tentang Sanksi Administratif bagi pelanggar Protokol Kesehatan. Besaran denda yg diterapkan adalah Rp. 100.000,- bagi perorangan, dan Rp. 1.000.000,- bagi pelaku usaha dan tempat fasilitas umum lainnya.

” Pulihnya kesehatan masyarakat dari wabah Covid-19 merupakan tanda akan segera pulihnya perekonomian yang sebelumnya anjlok akibat pariwisata yang mengalami dampak sangat besar,” ungkap Dewa Made Indra.

Menurutnya, pengendalian dan pencegahan ini adalah tanggung jawab kita bersama. Sinergi antara Pemerintah, masyarakat dan semua pihak adalah kunci utamanya. Untuk itu mari bersama kita terapkan protokol kesehatan kapanpun dan dimanapun berada.

“Ingat pesan ibu “terapkan 3M” yakni memakai masker dimanapun terutama saat berada ditengah keramaian dan sedang mengobrol (berbicara) dengan orang lain, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap saat karena aliran air sabun sangat efektif melarutkan virus dan kuman di kulit, serta ingatlah selalu untuk menjaga jarak dengan orang lain,” sambungnya.

Tetaplah waspada dan patuh jalankan protokol kesehatan dimanapun kita berada. COVID-19 musuh tak kasat mata, mengincar tiap momen kelengahan kita.

“Terus patuhi 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan pakai sabun) dan dukung upaya 3T (Testing, Tracing, Treatment) dari pemerintah,” tandasnya.

(080)

 

476

Check Also

Renungan Joger

Bali, Selasa  01  Juli  2025 Renungan  Joger 71

Pembiaran Berujung Kasus

Denpasar, Senin  30  Juni  2025 Pembiaran Berujung Kasus   Akademisi Universitas Udayana, Prof. Made Arya …