Tuesday , July 1 2025
Home / Berita Utama / Gubernur Jabar : “Kasus Covid-19 di Jabar Mengalami Penurunan”

Gubernur Jabar : “Kasus Covid-19 di Jabar Mengalami Penurunan”

Senin  23 Februari  2021

 

Gubernur Jabar : “Kasus Covid-19 di Jabar Mengalami Penurunan”

 

Gubernur Jabar Ridwan Kamil didampingi Kapolda Jabar dan Pangdam lll/Siliwangi menggelar konferensi pers di Mapolda Jabar, Jl. Soekarno Hatta 748 Bandung, Senin (22/2/2021).

 

JAWA  BARAT, indonesiaexpose.co.id –  Kasus Penyebaran wabah Virus Covid-19 di Jawa Barat mengalami banyak penurunan, yang paling signifikan adalah dari keterisian Rumah Sakit yang sempat 80%, per minggu ini tinggal 58%.

Hal itu dikatakan oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil didampingi Kapolda Jabar Irjen Pol Acmad Dofiri dan Pangdam III / Siliwangi kepada awak media, usai Rapat Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah di Mapolda Jabar Senin (22/02/2021).

Gubernur Jabar menerangkan, untuk kasus kematian di Jabar hanya 1,1%, ini artinya 98% itu mayoritasnya sembuh, atau menuju sembuh, dan tingkat kematian 1% masih konsisten berbulan-bulan.

Menurutnya, Kasus-kasus lama masih mengemuka, seperti pada tanggal 21 Febuari 2021 di Jabar terdata ada 1.021 kasus. Namun, 986 nya merupakan kasus lama, ini terkendala di servernya yang menjadi kendala saat laporan ke Pusat.

“Kami menduga problem kasus lama kasus baru ini belum bisa terbereskan oleh pemerintah pusat dalam waktu dekat ini,” kata Ridwan Kamil.

Sehingga dalam hal ini, lanjut Ridwan Kamil untuk Jabar langsung mengambil tindakan-tindakan melalui hasil data sendiri berdasakan hasil lab yang sudah di rekapitulaasi.

Dikatakan oleh Gubernur, untuk kategori zona merah di Jabar yaitu Kota Cirebon, dan kami berharap dampak positif dari PPKM yang serentak terkordinasi di pulau Jawa dan Bali, dua minggu kedepan bisa bebas dari zona merah.

“Dengan PPKM mikro ini mayoritas di Jawa Barat Desa dan Kelurahan zona hijau terdata, 54 %, untuk zona kuning ada 37%, orange 4% dan merah 5%,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan oleh Gubernur Jabar bahwa untuk vaksin tahap 1 sejumlah 82% sudah di selesaikan, dan dosis tahap keduanya di 46 %.

“Kita sudah mempersiapkan penyuntikan masyarakat yang masuk kategori khusus, dari mulai tokoh masyarakat, TNI – Polri, pedagang pasar, guru dan lansia,” tandasnya.

Khusus lansia sambungnya, kita akan mendahulukan di enam wilayah yang kasusnya tertinggi, seperti di Bodebek dan Bandung Raya.

Sementara itu, secara ekonomi, indikator-indikator sudah membaik, Sambung dia, bahkan pemulihan ekonomi nasional, dananya Jawa Barat paling lancar, penyalurannya dananya sudah 43% di banding daerah lain yang hanya15-20%.

“Artinya dana itu sudah di serap, sekarang dananya sudah beredar di masyarakat untuk dilakukan kegiata-kegiatan pemulihan ekonomi yang sudah kita dorong adalah sektor pangan,” pungkas Gubernur Jabar.

(A.Hasibuan)

508

Check Also

Renungan  Joger

Bali, Sabtu  28  Juni  2025 Renungan  Joger 138

Renungan  Joger

Bali, Jumat  27   Juni  2025 Renungan  Joger 145