Sunday , May 5 2024
Home / Bali / Meditasi Ananda’s Neo Self Empowerment DI ANAND ASHRAM UBUD Raih Kesehatan Holistik Selagi Muda

Meditasi Ananda’s Neo Self Empowerment DI ANAND ASHRAM UBUD Raih Kesehatan Holistik Selagi Muda

Ubud, Sabtu  06  Agustus  2022

Meditasi Ananda’s Neo Self Empowerment
DI ANAND ASHRAM UBUD
Raih Kesehatan Holistik Selagi Muda

 

Bali,  indonesiaexpose.co.id  –  Setiap Senin malam mulai pukul 19.00 sampai dengan 20.00 WITA, bertempat di Anand Ashram Ubud, diselenggarakan Latihan Meditasi Ananda’s Neo Self Empowerment, bertempat di Anand Ashram Ubud, Jalan Sri Wedari Km 3 No. 27 Banjar Tegallantang Ubud

Tehnik latihan sendiri diambil dari buku karya Guruji Anand Krishna berjudul Ananda’s Neo Self Empowerment, Seni Memberdaya Diri bagi Orang Moderen, sebuah buku best seller terbitan Gramedia, yang terbit pertama kali tahun 1998 dan berulangkali mengalami cetak ulang..

Sebagaimana kita ketahui bersama, manusia memiliki begitu banyak lapisan kesadaran. Di antaranya ada lima lapisan utama. Berikut penjelasan Guruji Anand Krishna mengenai Lima Lapisan Kesadaran Manusia:

  1. 1. Lapisan Fisik, yang ditentukan oleh makanan. Makanan yang dikonsumsi menentukan kesehatan fisik. Untuk kegiatan kita sehari-hari, kita menggunakan fisik kita. Lapisan fisik ini dikendalikan oleh lapisan berikutnya, yaitu:
  2. Lapisan Energi/Psikis, yang kita peroleh dari alam sekitar kita, lewat pernapasan dan sebagainya. Kita bisa hidup tanpa makan untuk beberapa minggu. Kita mungkin dapat mempertahankan kehidupan tanpa air untuk beberapa hari. Tetapi sudah pasti tidak dapat mempertahankan kehidupan tanpa napas, tanpa energi.
  3. Lapisan energi sendiri dikendalikan oleh lapisan berikutnya, yaitu: Lapisan Mental/Emosional, yang selama ini memperbudak kita. Pikiran yang kacau akan membuat napas kita kacau. Dalam keadaan marah, kita ngos-ngosan. Dalam keadaan tenang, napas kita ikut tenang juga. Seluruh kepribadian kita selama ini dikendalikan oleh lapisan mental/emosional.
  4. Lapisan Intelejensia, bukan lapisan intelek. Kita harus bisa membedakannya. Intelek dapat diperoleh dari sumber-sumber di luar kita. Kita dapat menguasai teknologi dan menjadi teknokrat. Kita dapat menguasai berbagai macam ilmu dan menjadi intelektual. Tetapi belum tentu menjadi intelejensia.
  5. Pemekaran setiap lapisan kesadaran di atas, melahirkan fenomena baru, yaitu: Kesadaran Spiritual atau yang disebut Kesadaran Murni di sini. Guruji mengatakan kelahiran, karena Spiritualitas tidak dapat berkembang tanpa landasan intelejensia. Mereka yang masih melihat perbedaan, melihat kehidupan hanya dari satu sisi, memilah suka dari duka, kelahiran dari kematian, belum mengalami kelahiran spiritualitas dalam dirinya.
  6. Lapisan Kesadaran Murni merupakan hasil akhir pemekaran kepribadian manusia. Ia mulai melihat bahwa kelahiran dan kematian hanyalah dua sisi kehidupan. Kehidupan meliputi kedua-duanya. Tidak ada yang membuat dia gelisah lagi. Ia melampaui dua-duanya. Demikian ia menjadi sehat secara keseluruhan. Melakoni kehidupan dengan kesadaran seperti ini baru dapat disebut hidup meditatif.

Nah, berdasarkan ke lima lapisan terrsebut, Guruji Anand Krishna meramu 5 jenis latihan, sehingga kita medapatkan kesehatan yang holistik, bukan kesehatan fisik saja, namun kesehatan secara menyeluruh.

Dengan Latihan Meditasi serupa ini pulalah yang sekaligus membantu kesembuhan Guruji Anand Krishna saat beliau divonis kanker darah pada tahun 1991 oleh dokter dan hanya akan mampu bertahan hidup tidak lebih dari 6 bulan.

Mengingat tingginya angka bunuh diri di Bali dan semakin terdegradasinya ketahanan mental Krama Bali (Bali Post 16 Januari 2020), kesempatan baik ini semestinya dimanfaatkan oleh masyarakat, khususnya anak muda, sehingga memperoleh kesehatan holistik selagi muda.

Selamat berlatih.

483

Check Also

Indonesia Expose.co.id

Tabanan, Sabtu  03  Mei  2024 88

Renungan  Joger

Bali, Jumat  03  Mei 2024 Renungan  Joger 96