Tuesday , July 1 2025
Home / Jawa Barat / Perayaan Hari Bhakti Bagi Ibu Pertiwi 2022 Yayasan Anand Ashram Gelar Diskusi Buku Jatuh dan Bangun.

Perayaan Hari Bhakti Bagi Ibu Pertiwi 2022 Yayasan Anand Ashram Gelar Diskusi Buku Jatuh dan Bangun.

Bogor, Senin 05 September 2022

Perayaan Hari Bhakti Bagi Ibu Pertiwi 2022
Yayasan Anand Ashram Gelar Diskusi Buku Jatuh dan Bangun.

 

Jawa  Barat,  indonesiaexpose.co.id  – Bertempat di Aula One Earth Meditation & Retreat Centre Ciawi Bogor pada pukul 18.30 WIB/19.30 WITA,  dipenuhi oleh lebih dari seratus peserta yang hadir dari Lampung, Yogyakarta, Bali, serta dari manca negara, yakni Belgia dan Spanyol untuk mengikuti Diskusi dan Perayaan Hari Bhakti Bagi Ibu Pertiwi. Tak ketinggalan tentu saja beberapa peserta dari Anand Krishna Centre Yogyakarta, Kuta dan Singaraja, walaupun secara online. Dan, lebih dari seratus orang lainnya juga mengikuti secara online melalui Youtube Live Akun AnandAshramIndonesia https://youtube.com/c/AnandAshramFoundation.

Tahun 2022 ini, sebagaimana dijelaskan dalam buku Jatuh, Bangun, Jatuh Lagi dan Bangun Kembali, Guruji Anand Krishna merayakan kebersamaan beliau dengan seorang Guru Sejati selama setengah abad. Bagi beliau, ini adalah Perayaan Besar, Goden Jubilee, pengalaman Jatuh, Bangun, Jatuh Lagi dan Bangun Kembali selama 50 tahun. Namun, di saat yang sama setiap pengalaman itu mengajarkan sesuatu yang sangat berharga.

Seorang saudara seperguruan Guruji mengaku,”Pengalaman bersama Guru di depan umum bagaikan sinar matahari yang diperuntukkan bagi semua. Pengalaman-pengalaman pribadi di dalam kompilasi ini bagaikan cahaya pelita yang menerangi rumah jiwa dan hati kita terdalam. Terima kasih telah berbagi pengalaman-pengalaman yang bersifat sangat personal sekaligus mencerahkan, menjelaskan sisi lain seorang Guru yang senantiasa mengikuti perkembangan jiwa setiap siswanya.

Acara yang dipandu oleh Kang Dian Martin malam itu, diawali dengan diputarnya video singkat yang dimainkan oleh siswa-siswi One Earth School Kuta Bali, yang diadaptasi dari salah satu kisah dalam buku Jatuh dan Bangun yakni: Lain Kepercayaan, dan Lain Keyakinan. Selanjutnya Ibu Dyah Retnowati dan Kang Prashant sharing pemahaman berdasarkan pengalaman masing-masing dalam kegiatan ashram, baik kegiatan internal, maupun pelayanan kepada masyarakat.

Acara diskusi menjadi semarak penuh warna karena diselingi dengan beberapa lagu-lagu dari grup musik Anand Ashram dan tari dari siswa-siswi One Earth School.

Acara puncak yang ditunggu-tunggu adalah wejangan Guruji, yang mengingatkan kita, bahwa yang memisahkan kita dari seorang Guru adalah ego kita . Kalau ego itu kita persembahkan, maka perpisahan sirna. Seorang murid yang sudah mempersembahkan egonya, menyatu dalam Guru. Tidak ada lagi perpisahan antara seorang murid dengan seorang Guru. Guru berarti dia yang melenyapkan kegelapan. Ketika cahaya Guru muncul maka kegegalapan hilang dalam sekejap, walaupun kegelapan itu telah berlangsung puluhan tahun, bahkan berabad-abad.

Perayaan Hari Bhakti Bagi Ibu Pertiwi malam itu, yang sekaligus sebagai Ulang Tahun Guruji Anand Krishna, menjadi lengkap penuh makna, dengan dilaksanakannya Soft Opening “GRAHA SAI ANANDA AN INTERFAITH INITIATIVE”, sebuah tempat dimana nilai-nilai universal diapresiasi sehingga setiap orang yang datang bisa merasakan persatuan dan tidak terkotak-kotakkan. Dengan demikian, Kemanusiaan dalam diri kita berkembang sehingga dapat melayani tanpa pamrih.

(A.A.Md Sudarsana/071)

612

Check Also

Balinale Ke-18 Ditutup , 72 Film dari 32 Negara Ramaikan Festival

Denpasar, Minggu  08  Juni  2025 Balinale Ke-18 Ditutup , 72 Film dari 32 Negara Ramaikan …

I Made Supartha ,Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali :  Tumpek Krulut Sebagai Rahina Tresna Asih.

Denpasar, Sabtu  07   Juni  2025 I Made Supartha ,Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali :  Tumpek …