Thursday , May 2 2024
Home / Ekonomi / Pemprov Jateng, Baznas, dan PT Astra International Kerja Sama Tangani Kemiskinan Ekstrem

Pemprov Jateng, Baznas, dan PT Astra International Kerja Sama Tangani Kemiskinan Ekstrem

Semarang, Kamis 19  Oktober 2023

Pemprov Jateng, Baznas, dan PT Astra International Kerja Sama Tangani Kemiskinan Ekstrem

 

(Foto/ist)

 

Jawa Tengah,  indonesiaexpose.co.id  – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Jawa Tengah dan PT Astra InternationalTbk, sepakat menangani kemiskinan ekstrem di provinsi ini. Hal itu tampak saat mereka melakukan kesepakatan bersama.

Penandatanganan Nota Kesepakatan dan Kesepakatan Bersama dilakukan antara Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana dengan Baznas Jateng dan PT Astra International,Tbk, di Gedung A lantai 2 Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kota Semarang, Kamis (19/10/2023).

“Nota Kesepakatan Bersama Pemprov Jateng itu dalam menanggulangi kemiskinan yang ada di Jateng,” kata Pj Gubernur Nana Sudjana, seusai acara di lokasi kegiatan.

Menurutnya, penanggulangan kemiskinan menjadi satu atensi pemprov setelah mendapat bantuan dari Baznas dan PT Astra International Tbk. Penandatanganan itu menandai perpanjangan kegiatan yang telah mereka lakukan, lantaran setiap tahun sinergitas telah terjalin.

Dalam waktu dekat, pihaknya segera melakukan penanganan kemiskinan. Tercatat berdasarkan datanya, dari 37,9 juta penduduk Jateng itu 10,77 persennya berada di bawah garis kemiskinan, dan 1,97 persen merupakan kemiskinan ekstrem.

Ditambahkan, penanganan kemiskinan ekstrem akan lebih difokuskan pada 17 kabupaten di Jateng, yang rata-rata kondisi kemiskinannya masih berada di atas nasional dan provinsi. Langkah penanganan kemiskinan pun terus dilakukan.

“Alhamdulillah, sebelumnya 14 persen sekarang 10 persen. Memang secara target nasional di tahun 2024 nanti kita memaksimalkan untuk mencapai nol persen kemiskinan ekstrem,” terang Pj  Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana melalui siaran tertulisnya.

Pihaknya bersama Baznas dan PT Astra International Tbk terus melakukan langkah penanganan kemiskinan. Antara lain, melakukan penanganan terhadap rumah tidak layak huni (RTLH), seperti rumah masih beralas tanah, dinding papan gedhek, atap masih bocor, dan lainnya.

Selain juga, lanjut Nana, penanganan sasaran kemiskinan juga diarahkan kepada mereka yang tidak memiliki jamban sehat, belum punya air bersih, beasiswa bagi anak miskin, dan pemberian modal kerja. Pihaknya berharap, ada perusahaan yang ikut serta dalam penanangan kemiskinan.

Ketua Baznas Jateng KH Ahmad Darodji mengatakan, pihaknya bersama Pemprov Jateng dan PT Astra International Tbk berkomitmen melakukan penuntasan kemiskinan, dengan dana yang diperuntukkan zakat konsumtif maupun produktif.

“Kita berdayakan mereka, sehingga mereka mentas dari kemiskinannya itu dengan pelatihan kerja,” kata Darodji.

Dijelaskan, sampai saat ini, Baznas Jateng telah memberikan bantuan pelatihan kerja kepada 11.007 orang, dan bantuan modal kerja untuk 10 ribu orang, bantuan untuk peningkatan RTLH dari tahun 2023-2024 ada 1.000 unit RTLH, pembuatan jamban sehat sebanyak 500 unit dan air bersih. Untuk rehab RTLH dan jambanisasi harus ada verifikasi dari Disperakim Jateng.

“Mereka punya data by name by adress. Jadi dana kita Insyaallah aman, karena ditangani profesional,” terang Darodji.

Tahun ini, imbuhnya, Baznas Jateng memiliki dana zakat sekitar Rp90 miliar. Dari jumlah itu, sekitar Rp45 miliar untuk pengentasan kemiskinan. Sisanya untuk penanganan lainnya, seperti bantuan bencana dan lainnya.

Kepala Biro Administrasi Pembangunan Daerah Endi Faiz Effendi menerangkan, pihaknya siap melanjutkan delapan intervensi dalam penuntasan kemiskinan di Jawa Tengah. Yakni peningkatan kualitas RTLH, bantuan jamban sehat, pemenuhan air bersih, listrik murah, stunting, disabilitas, penanganan anak tidak sekolah, dan pengentasan orang tidak bekerja.

“Alhamdulillah tadi sudah dilaksanakan penandatanganan secara seremonial nota kesepakatan dan kesepakatan bersama, antara Baznas, PT Astra International Tbk dengan kita, yang merupakan salah satu implementasi proyek perubahan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan ke XXIV, yang sedang saya ikuti tahun ini ,” katanya.

Dari catatannya, PT Astra International Tbk pada tahun 2023 akan membantu peningkatan kualitas RTLH 100 unit, jamban komunal 32 unit, dan titik sumber bersih 32 unit. Sedangkan Baznas Jateng berkomitmen akan membantu di tahun 2023 yakni peningkatan kualitas RTLH 255 unit, jamban 500 unit, modal usaha ke 1.664 BNBA. Pada 2024 dan 2025, Baznas berkomitmen membantu setiap tahun berupa peningkatan kualitas RTLH 750 unit, jamban 750 unit, dan air bersih 1.700 unit.

(047)

138

Check Also

Baligivation 2024, Akselerasi Transformasi Digital Dan Perlindungan  Konsumen Bali

Denpasar,  Kamis  25  April  2024 Baligivation 2024, Akselerasi Transformasi Digital Dan Perlindungan  Konsumen Bali     …

Pegadaian Bersama Kementerian BUMN Kembali Buka Relawan Bakti BUMN Batch V

Jakarta, Selasa  23  April  2024 Pegadaian Bersama Kementerian BUMN Kembali Buka Relawan Bakti BUMN Batch …