Serunya Menginap di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya , Wisatawan Bertemu  Orang Utan

Palangkaraya, Senin  15  Juli  2024

Serunya Menginap di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya , Wisatawan Bertemu  Orang Utan

 

Kalimantan Tengah,  indonesiaexpose.co.id –  Pulau Kalimantan identik dengan hutan hujan tropis, meliputi 75% daratan Kalimantan yang juga berperan penting sebagai paru-paru dunia. Di Kalimantan Tengah, salah satu hutan hujan tropis yang juga dikenal dan telah diakui sebagai kawasan konservasi adalah Taman Nasional Sebangau, yang merupakan kawasan dengan keberagaman hayati yang memiliki daya tarik sendiri bagi wisatawan pecinta alam.

Dedy Wahyudi, selaku General Manager Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya menjelaskan, hal inilah yang mendorong Swiss-BelhotelDanum Palangka Raya untuk mengangkat area tersebut sebagai bagian dari paket wisata hotel.

Bila berkunjung ke Kalimantan, anda bisa nginap di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya. Bila menginap disini, wisatawan bisa mengeksplorasi ‘Taman Nasional Sebangau’ menikmati berbagai fauna dan flora tropis dan yang tak kala seru adalah Anda bisa melihat orang utan dari dekat.

 

“Kalimantan Tengah memiliki ekosistem hutan tropis yang sangat indah, salah satunya adalah Taman Nasional Sebangau. Sebagai bagian dari industri pariwisata, salah satu obyektif dari Swiss- Belhotel Danum Palangka Raya adalah mengangkat pariwisata setempat agar nama KalimantanTengah semakin dikenal sebagai salah satu destinasi pelancong dan menarik minat wisatawan untuk datang,” ucap Dedy Wahyudi.

 

Dengan menggaet salah satu agen wisata alam, Borneo Escape, Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya menghadirkan paket wisata Orang Utan Experiential yaitu 1 (satu) hari menjalajahi Taman Nasional Sebangau, mulai dari pengalaman perjalanan menggunakan perahu tradisional klotok menyusuri sungai Koran dan menyusuri hutan Sebangau sambil menikmati keberagaman flora, fauna serta ekosistem rawa gambut sepanjang perjalanan. Jika beruntung, wisatawan juga dapat melihat langsung ataupun bertemu dengan orang utan yang hidup secara bebas di kawasan tersebut.

(119)