Singaraja, Jumat 31 Januari 2025
Kunker ke SMK Negeri 3 Singaraja, Wakil Ketua II DPRD Bali IGK Kresna Budi Tinjau Persiapan PPDB 2025
Wakil Ketua II DPRD Provinsi Bali IGK Kresna Budi, S.Ap melakukan kunjungan kerja terkait peninjauan Persiapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2025 di SMK Negeri 3 Singaraja, Kab. Buleleng. Kamis, 30/1/2025.
Bali, indonesiaexpose.co.id – Wakil Ketua II DPRD Provinsi Bali IGK Kresna Budi, S.Ap melakukan kunjungan kerja terkait peninjauan Persiapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2025 di SMK Negeri 3 Singaraja, Kabupaten Buleleng. Kamis, 30/1/2025.
Dalam Kunker Wakil Ketua II DPRD Provinsi Bali IGK Kresna Budi, S.Ap tersebut di terima langsung oleh Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Singaraja Nyoman Nilon, S.Pd., M.pd.
Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Singaraja Nyoman Nilon, S.Pd., M.pd. mengatakan, permasalahan dan strategi yang diterapkan terkait penerimaan Siswa baru, yakni :
- Penerapan promosi yang kuat di Medsos yang dimiliki SMK Negeri 3 Singaraja
- Mempertahankan teknik dengan branding sekolah, Tidak menaikkan uang komite, dikarenakan para siswa kebanyakan dari kalangan menengah kebawah
- Pendekat persuasif dilakukan dengan pendekatan guru kerumah yang siswa mempunyai permasalahan disekolah
- Murid yang berprestasi disamping dapat uang juga dapat layanan 1 hari dijemput oleh kepala sekolah dan
- Bagi siswa yang nakal, murid belajar disekolah bersama orang tua 1 hari untuk melakukan transparansi dan pendekatan kepada orang tua siswa
” Sedangkan terkait kebersihan kamar mandi tetep dijaga demi ke nyamanan siswa,adanya kekurangan sarana dan prasarana pendukung proses belajar mengajar seperti komputer ditambah dari uang komite, sistem kepala sekolah dengan sistem keterbukaan dan masyarakat dapat mengakses dana komite untuk transparansi untuk di tahun 2025 bantuan perbaikan tidak ada hanya dari dana komite, banyak plafon yang bocor, dan memprioritaskan pada sarana dan prasarana,” ungkapnya.
Dari segi disiplin siswa SMK N 3 menerapkan Jam 6.50 siswa sudah disekolah, lableling yang sebelumnya identik tawuran, dirubah sekarang disiplin ditingkatkan dimana SMK Negeri 3 Singaraja memiliki semboyan dilarang manja disekolah teknik.
Jam 8 sudah mulai belajar yang sebelumnya sarapan didampingi guru dan untuk menonton medsos sekolah guna menanamkan kecintaan terhadap almamater sekolah.
Program belajar disampaikan dari hari Senin Upacara, hari Selasa literasi budaya kerja industri , hari Rabu literasi nomerasi, hari kamis literasi bahasa Bali dan pentas kreatif budaya bali, hari jumat kesamaptaan dan jumat ceria dimana pengajaran pada hari jumat diperbantukan dari pihak Kepolisian guna menyadarkan siswa dari tindak kenakalan remaja.
Pihaknya memberikan pelayanan yang terbaik diberikan kepada siswa. Disampaikan pula Sekolah murni teknik diBali yakni SMK N 1 Denpasar dan SMK N 3 Singaraja dan SMK N 3 sekolah dengan satu satunya Sekolah STM terlengkap diBali.
Permintaan kepala sekolah SMK N singaraja karena menjadi salah satu pilot project Tega pengimbasan dan agar dibikinkan bengkel dan diberikan seperangkat gambelan (gong) dikarenakan adanya potensi siswa yang pandai bermain gambelan dan menari Bali.
Sementara Wakil Ketua II DPRD Provinsi Bali IGK Kresna Budi, S.Ap mengapresiasi SMK Negeri 3 Singaraja dikarenakan karakter murid yang terdahulu arogan dan jadi lebih disiplin ini merupakan keberhasilan para guru guru dan kepala sekolah.
Pesan IGK Kresna Budi Wakil II DPRD Provinsi Bali kepada anak anak SMK Negeri 3 Singaraja, Tekun dan semangat itu modal meraih kesuksesan dan Mampu menyiapkan tenaga kerja yang siap kerja dan handal untuk masa kedepannya.
Diujung kunjungan wakil II DPRD Provinsi Bali menyempatkan melakukan pemantauan keliling sekaligus melihat alat-alat praktek yang dimiliki oleh SMK N 3 Singaraja.
(069)