Denpasar, Rabu 12 November 2025
Temu Wirasa Stakeholder 2025, Bali Bangkit dan Bersinar

Bali, indonesiaexpose.co.id – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali (KPwBI Bali) menggelar Temu Wirasa Stakeholders 2025 bertempat di The Meru Sanur Bali Pada, Rabu 12 November 2025.
Sekaligus disampaikan perkembangan dan pertumbuhan ekonomi Bali, serta prospeknya. “Tujuannya merekatkan koordinasi dengan para stakeholder Bank Indonesia, terdiri dari korporasi, lembaga-lembaga, surveiyor yang secara rutin membantu pemberian data dan informasi dari lapangan.
Bagaimana prospek bisnisnya. Dan itu sangat membantu BI dalam melakukan asesmen ekonomi dan proyeksi makro ekonomi di Bali ini akan seperti apa,” ujar Kepala BI Bali Erwin Soeriadimadja.
Dalam Temu Wirasa 2025, BI melengkapi dengan hasil kajian, bagaimana menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi di Bali utara dan Bali selatan
Kenapa ? karena di Bali utara potensi ekonomi, di sektor primer, pertanian, kehutanan, perikanan dan sektor-sektor primer lainnya itu cukup besar. Porsinya 22,7 persen yang harusnya terus bisa kita jaga dan kita kembangkan,” ujar Erwin Soeriadimadja.
Bagaimana mengembangkannya, kata Erwin pertama harus bisa melakukan diversifikasi sektor-sektor primer dan sektor sekunder melalui hilirasisasi. Yang kedua terus melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakat di Bali utara. Dan ketiga harus bisa melakukan diversifikasi ekonomi.
“Tak hanya sektor pertanian, tetapi juga bagaimana menyeimbangkannya dengan sektor pariwisata,” ujarnya. Ini merupakan sebuah langkah strategis untuk memadukan pertumbuhan Bali utara dengan Bali selatan
Jadi menyeimbangkan potensi ekonomi yang ada di utara dan selatan,” ujarnya. Tantangan untuk itu, adalah perlu komitmen bersama untuk pengembangan Bali utara.
“Katakan Bali utara untuk sektor primernya yang unggul, maka perlu keberpihakan untuk membina sektor pertanian, sektor perikanan, perkebunan dan kehutanan dijaga kelestariannya. Sehingga dia bisa memberikan dampak cukup besar pada perekonomian,” Pungkasnya.
(Red)
Indonesia Expose mengawal reformasi memberantas korupsi