Bandung, Minggu 25 Agustus 2019
Polda Jabar Gelar Pasukan Kesiapan Kontijensi Untuk Menjaga Jawa Barat Tetap Kondusif
Kapolda Jabar Irjen Pol Drs Rudy Sufahriadi didampingi Wakapolda Jabar saat memeriksa peralatan Baracuda yang dimiliki Sat Brimob Polda Jabar pada apel gelar pasukan yang berlangsung di Mapolda Jabar, Jl. Soekarno-Hatta 748 Bandung, Minggu (25/8/2019)(Foto:A.Hasibuan/INDEX)
Jawa Barat,INDEX – Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Rudy Sufahriadi, Minggu pagi (25/8/2019) memimpin apel gelar pasukan kesiapan kontijensi Polda Jabar. Apel dihadiri oleh Wakapolda Jabar Brigjen. Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K, M.S.I., M.M., serta para pejabat utama Polda Jabar.
Kegiatan apel gelar pasukan dalam kesiapan kontijensi tersebut diikuti oleh Batalyon Pelopor Brimob Polda Jabar sebanyak 4 SSK/510 personel, Detasemen Gegana 3 Unit/30 personel, Intel Brimob 1 unit/10 personel, Dit Lantas Polda Jabar 2 Pleton/50 personel, Dit Samapta 1 kompi/76 pers, Dalmas Polda Jabar 1 pleton SAR 25 pers, Dit Pam Obvit 1 Pleton/25 pers, Dit Res Kriminal Umum 1 Pleton/25 personel, Dit Intelkam 1 Pleton/25 personel, Dit Krimsus 1 pleton/25 pers, Dit Resnarkoba 1 pleton/25 pers, Dit Binmas 1 pleton/25 personel, Dit Pol Air Polda Jabar 1 Pleton/25 personel dan pasukan pendukung 75 personel.
“Total jumlah keseluruhan sebanyak 781 personel. Apel ditandai dengan pemeriksaan pasukan oleh Kapolda Jabar, Wakapolda Jabar dan para pejabat utama Polda Jabar,” tutur Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko melalui siaran tertulisnya kepada indonesiaexpose.co.id, Minggu (25/8/2019)sore.
Dalam sambutannya, Kapolda Jabar mengatakan dilaksanakannya apel gelar pasukan ini dengan maksud dan tujuan untuk mengecek kesiapan personel dan kelengkapan baik sarana maupun prasarana Personel Polda Jabar dalam rangka backup satuan kewilayahan dan nasional yang sewaktu-waktu dapat digerakan dengan cepat guna menghadapi kontijensi dalam penanganan konflik sosial berdasarkan Perkap Nomor 8 tahun 2013, seperti penanganan permasalahan yang berkaitan dengan Ipoleksosbud, sengketa batas wilayah, sumber daya alam, aksi terorisme, perseteruan antar umat beragama, suku, dan etnis seperti yang terjadi di Papua.
” Polda Jabar siap melaksanakan kontijensi dimana pun berada di wilayah hukum Polda Jabar,” pungkasnya.
(A.Hasibuan)