Friday , April 19 2024
Home / Bali / Salah satu Bank pengguna jasa pengiriman yang berkinerja baik, termasuk PT Tiki JNE  

Salah satu Bank pengguna jasa pengiriman yang berkinerja baik, termasuk PT Tiki JNE  

Mangupura, Minggu 15 September 2019

 

Salah satu Bank pengguna jasa pengiriman yang berkinerja baik, termasuk PT Tiki JNE

 

Presiden Direktur Bank Commonwealth, (Foto/indonesiaexpose.co.id)

 

BALI, INDEX — Bank Commonwealth dalam melanjutkan perjalanan transformasi digital dengan misi ”to be the market leader in providing digital financial solutions for our Retail & SME target customers” melalui ”customer centric organization” dengan pelayanan yang prima.

”Kehadiran cabang berkapabilitas digital di Sunset Road ini merupakan cabang berkapabilitas digital pertama di luar pulau Jawa dan kami berharap dapat berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bali yang masuk dalam lima provinsi terbesar Bank Commonwealth dari sisi jumlah nasabah,” kata Presiden Direktur Bank Commonwealth, Lauren Sulistiawati.

Bank Commonwealth mengindentifikasi adanya peluang dan potensi besar di wilayah Sunset Road, Kabupaten Badung, karena wilayah ini memiliki kontribusi besar dalam sektor pariwisata di kota Bali, wilayah ini menjadi potensi andalan dalam pembangunan di kabupaten Badung.

Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) daerah membutuhkan sistem logistik yang kuat agar bisa berkontribusi lebih besar dalam meningkatkan perekonomian nasional.

Lauren  mengatakan, UMKM tidak bisa berkembang karena saat ini pelaku usaha logistik masih berdiri sendiri tanpa sinergi. “Ini membuat barang yang diproduksi mereka lebih mahal dan tidak bisa bersaing dengan produk impor,” katanya kepada ibdonesiaexpose.co.id,di Kuta-Bali, baru baru ini.

Melalui sinergi antara pelaku usaha dan pemerintah, Lauren menjelaskan akan terbentuk sistem pola pengiriman barang yang lebih terorganisir baik itu melalui darat, laut, dan udara.

Dengan demikian, utilisasi moda transportasi lebih terisi karena permasalahan logistik yang ada sekarang adalah pengiriman dari Pulau Jawa ke wilayah Indonesia bagian timur penuh, tetapi untuk jalur sebaliknya tidak terisi. Tidak hanya itu, waktu pengiriman juga menjadi salah satu masalah utama.

Berdasarkan catatan Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI)tahun lalu, pengiriman logistik ke Jabodebek memakan waktu paling lama 5 hari.

“Kalau pengiriman barang lama dan mahal, UMKM bisa kehilangan konsumen,” jelas Lauren.

Kinerja e-commerce berkembang pesat karena industri ini merambah pada semua segmen, tidak terbatas hanya pada perusahaan besar saja.

Saat ini tercatat puluhan perusahaan ekspedisi menjadi pilihan masyarakat untuk pengiriman barangnya. Beberapa diantaranya yakni Wahana Logistik, Pandu Logistik, Republic Express (RPX), Cahaya Logistik, Synergy First Logistik, PT Pos Indonesia, dan Citra Van Titipan Kilat (TIKI) dan PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE).

“Kami juga menggunakan jasa pengirman barang melalui JNE ,” sambungnya.

Lebih dari 150 lokasi JNE telah terhubung dengan sistem komunikasi online, dikawal oleh sistem dan akses situs informasi yang efektif serta efisien bagi konsumen dalam upaya mengetahui status terkini pengiriman paket atau dokumen.

” Kami puas memakai jasa pengiriman JNE,” tutupnya.

(079)

303

Check Also

Posko Terpadu Idul Fitri 1445 H Resmi Berakhir, Bandara I Gusti Ngurah Rai layani 1.059.069 Penumpang

Mangupura, Jumat 19 April 2024 Posko Terpadu Idul Fitri 1445 H Resmi Berakhir, Bandara I …

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) :  Hadapi Penguatan Dolar AS  & Tekanan Geopolitik Global, Ketahanan Perbankan Nasional Terjaga

Jakarta, Jumat 19 April 2024 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) :  Hadapi Penguatan Dolar AS  & …