Ny. IA Selly Mantra Jadi Narasumber Pada Talkshow di RPKD, Tekankan Perajin lebih Berinovasi dan Kreatif Tingkatkan Daya Saing

Denpasar, Jumat  13  Maret  2020

 

Ny. IA Selly Mantra Jadi Narasumber Pada Talkshow di RPKD, Tekankan Perajin lebih Berinovasi dan Kreatif Tingkatkan Daya Saing

Ny. IA. Selly Dharmawijaya Mantra saat menjadi narasumber Talkshow dengan tema “Dekranasda Kota Denpasar Bantu Pengrajin Berinovasi dan Kreatif dalam Menggembangkan Produk” di Gedung Dharmanegara Alaya (DNA). Pada Jumat (13/3/2020).

 

 

BALI,  INDEX  – Radio Pemerintah Kota Denpasar (RPKD) sebagai media komunikasi dan publikasi milik Pemerintah Kota Denpasar terus melakukan terobosan dibidang informasi. Kali ini, guna mendukung penguatan UMKM khususnya Perajin di Kota Denpasar kembali digelar Talk Show yang menghadirkan Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. IA. Selly Dharmawijaya Mantra, Ketua ASBEST Kota Denpasar, Rhea Cempaka dan Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Denpasar, I Made Saryawan, di RPKD Kota Denpasar, Dharma Negara Alaya, Jumat (13/3/2020).

 

Dengan mengambil tema “Dekranasda Kota Denpasar Bantu Pengrajin Berinovasi dan Kreatif dalam Menggembangkan Produk”, beragam diskusi tentang penguatan perajin dan UMKM terus dimaksimalkan.

 

Ketua Dekranasda Kota Denpasar Ny. Selly Dharmawijaya Mantra dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Dekranasda Kota Denpasar terus berupaya membantu serta memberikan edukasi kepada para pengrajin di Kota Denpasar.

 

“Kami dari Dekranasda Kota Denpasar terus berupaya untuk membina para pengrajin dengan cara monitoring ke lapangan, lalu meninjau untuk kita evaluasi seperti apa masalah yang mereka hadapi dan nanti kita akan membantu untuk mempromosikannya, saat ini sudah ada kurang lebih 300 pengrajin yang kami bina,” ujar Selly Mantra

 

Lebih lanjut dikatakan, saat ini Dekranasda juga mengadakan beberapa program untuk dapat meningkatkan kreatifitas pengrajin. Berbagai program untuk membantu meningkatkan kreatifitas para pengrajin seperti memberikan motivasi kepada pengrajin, memberikan bantuan sarana dan prasarana, memfasilitasi UMKM kepada perbankan melalui KUR serta melaksanakan pelatihan – pelatihan dalam pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia dan pendampingan Gugus Kendali.

 

“Perajin yang ada dibawah binaan Dekranasda tentunya pengrajin yang mengusung Budaya Lokal serta pengrajin yang melakukan modifikasi dan inovasi dalam produk yang mereka hasilkan, sehingga memiliki kualitas dan memiliki daya saing tinggi di pasaran,” jelasnya.

 

Sementara itu, Ketua Asosiasi Bordir, Endek dan Songket (ASBEST) Kota Denpasar, Rhea Cempaka menambahkan bahwa untuk membantu program dari Dekranasda Kota Denpasar, kami dari ASBEST akan terus membantu Pemerintah melalui Dekranasda Kota Denpasar dalam hal melaksanakan pelatihan – pelatihan, mempromosikan produk yang dihasilkan oleh IKM.

 

“Kami mengajak masyarakat yang memiliki usaha di bidang bordir, endek dan songket untuk bergabung serta bersama meningkatkan kualitas pribadi dan produk yang akan mereka pasarkan,” tutup Rhea Cempaka.

(Adv)