Tuesday , July 1 2025
Home / Bali / I Made Supartha.SH.MH, Anggota Komisi I DPRD Bali : Hari Suci Galungan  dimaknai sebagai kemenangan Dharma melawan Adharma

I Made Supartha.SH.MH, Anggota Komisi I DPRD Bali : Hari Suci Galungan  dimaknai sebagai kemenangan Dharma melawan Adharma

Tabanan, Selasa  22  April  2025

I Made Supartha.SH.MH, Anggota Komisi I DPRD Bali : Hari Suci Galungan  dimaknai sebagai kemenangan Dharma melawan Adharma

 

I Made Supartha.SH.MH, Ketua Fraksi PDI Perjuangan, DPRD Provinsi Bali, Anggota Komisi I

 

Bali,  indonesiaexpose.co.id  – Hari Suci Galungan yang dimaknai sebagai kemenangan Dharma (kebaikan) melawan Adharma (keburukan), jatuh setiap Budha Kliwon Wuku Dunggulan. Di awal tahun 2025 ini, hari Suci Galungan jatuh pada Rabu, 23 April 2025. Sementara Hari Suci Kuningan jatuh pada Saniscara Kliwon Wuku Kuningan yang jatuh pada Sabtu, 3 Mei 2025.

Dari pantauan jurnalis indonesiaexpose.co.id , tampak pula umat Hindu di Kab.Tabanan melaksanakan beragam persiapan. Utamanya berkaitan dengan sarana dan prasarana upakara yang berkaitan dengan Hari Suci Galungan dan Kuningan.

I Made Supartha.SH.MH, Ketua Fraksi PDI Perjuangan, DPRD Provinsi Bali, Anggota Komisi I mengatakan, bahwa momentum Hari Suci Galungan dan Kuningan ini hendaknya dimanfaatkan masyarakat khususnya umat Hindu untuk senantiasa selalu meningkatkan srada bhakti kehadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa.

Lebih lanjut dikatakan, kemenangan dharma melawan adharma pada masa kini haruslah diterjemahkan sebagai upaya dan tekad untuk terus berkarya meningkatkan kualitas kehidupan yang seimbang antara material dan spiritual. Sehingga sebagai umat beragama mampu mencapai kebahagiaan dengan selalu berpijak kepada ajaran Agama Hindu, yakni dharma, artha, kama, dan moksa.

“Semoga di hari suci Galungan dan Kuningan ini, Dharma senantiasa menuntun umat manusia terbebas dari kegelapan dan tantangan hidupnya,” terang Suparta.

Ia juga mengajak seluruh  umat Hindu untuk selalu mulat sarira, mempererat tali persaudaraan dan silaturahmi. Mulat sarira menjadi pesan dalam catatan perjalanan untuk mengevaluasi langkah dalam mengamalkan ajaran dharma. Hal ini utamanya dharmaning agama dan dharmaning negara. Sehingga kehidupan mampu memberikan manfaat dimasa depan yang lebih baik, sejahtera, makmur dan damai.

“Jadikanlah spirit Hari Suci Galungan dan Kuningan ini menjadi ajang mulat sarira dalam menyikapi tantangan saat ini, dan jadi momentum untuk meningkatkam sradha dan bhakti, serta dapat menjadi momentum kebangkitan dan kemenangan, serta bersatu dalam perbedaan,” imbuhnya.

“Kepada seluruh umat se-dharma, selamat hari suci Galungan dan Kuningan, dumogi kenak rahayu sareng sami, serta semoga di hari suci Galungan dan Kuningan, Dharma senantiasa menuntun umat manusia terbebas dari kegelapan menuju keutamaan hidup, serta mari bersinergi bersama mendukung pembangunan dengan sepirit Vasudhaiva Kutumbakam untuk mewujudkan Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Makmur, Aman, Jujur dan Unggul (MAJU),” tutup Suparta.

(080)

402

Check Also

Pembiaran Berujung Kasus

Denpasar, Senin  30  Juni  2025 Pembiaran Berujung Kasus   Akademisi Universitas Udayana, Prof. Made Arya …

indonesiaexpose.co.id

Denpasar, Senin  30  Juni  2025 78