Tuesday , June 24 2025
Home / Bali / Kisruh penetapan batas usia Atlet Bulutangkis, Komisi IV terima audiensi.*

Kisruh penetapan batas usia Atlet Bulutangkis, Komisi IV terima audiensi.*

Denpasar, Sabtu  24  Mei  2025

Kisruh penetapan batas usia Atlet Bulutangkis, Komisi IV terima audiensi.

 

Bali,  indonesiaexpose.co.id  –  Komisi IV DPRD Provinsi Bali dipimpin Nyoman Suwirta menerima Audiensi dari para orang tua dan Atlit Cabang Olahraga Bulutangkis yang menyampaikan keluh kesah mereka terhadap kebijakan penetapan batas usia atlet pada porprov 2025.(23/5/2025)

Mewakili para orang tua Ni Nyoman Alit Wahyuni menyampaikan “dengan penetapan batas usia Atlet Bulutangkis pada Porprov Bali tahun 2025 dipandang tidak mengikuti hasil rapat dan Surat PP PBSI Nomor 258/PBSI/IV/2025 perihal THB PraPon XXII NTB-NTT 2028 yang menerangkan baras usia atlet untuk PON 23 tahun, sedangkan PBSI Provinsi Bali menetapkan batas usia atlet yang bertanding pada porprov 2025 adalah 21 tahun”.

Dengan adanya keputusan ini banyak atlet yang kelahiran 2005-2006 merasa sangat dirugikan, karena untuk menuju PraPon 2028 perlu adanya pemupukan mental dan fisik dengan latihan dan mengikuti kejuaraan salah satunya porprov 2025.

Menyikapi hal tersebut Komisi IV DPRD Provinsi Bali akan bertemu dan membahasa bersama KONI Provinsi Bali dan PBSI Provinsi Bali untuk menyelesaikan permasalahan ini secepat mungkin.

Hadir dalam rapat tersebut,Komisi IV DPRD Provinsi  Nyoman Suwirta, Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI Bali, Agung Bagus Tri Candra Arka yang juga komisi IV DPRD Bali, wakili orang tua murid atlit  pada porprov 2025.

(080)

624

Check Also

Ni Luh Djelantik, Senator Bali, Respon Keluhan Masyarakat terkait Kualiatas BBM Pertalite

Denpasar, Senin  23  Juni  2025 Ni Luh Djelantik, Senator Bali, Respon Keluhan Masyarakat terkait Kualiatas …

Empat Fraksi DPRD Bali Sampaikan Catatan Kritis atas Raperda RPJMD 2025–2029 dan APBD 2024 di Rapat Paripurna ke-19

Denpasar, Senin  23  Juni  2025 Empat Fraksi DPRD Bali Sampaikan Catatan Kritis atas Raperda RPJMD …