Thursday , May 2 2024
Home / Bali / Bawa Puluhan Peluru Aktif , Calon Penumpang Rute Internasional Diamankan  Aviation Security  

Bawa Puluhan Peluru Aktif , Calon Penumpang Rute Internasional Diamankan  Aviation Security  

Kuta, Senin  01  April  2019

 

Bawa Puluhan Peluru Aktif , Calon Penumpang Rute Internasional Diamankan  Aviation Security

 

BALI, INDEX   – Sepekan setelah mengamankan seorang calon penumpang rute internasional yang kedapatan membawa peluru aktif, personel  Aviation Security Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai kembali mengamankan seorang calon penumpang rute internasional yang kedapatan membawa puluhan butir peluru aktif dan magasin.

Seorang calon penumpang,  berinisial DT, terpaksa berurusan dengan unit Aviation Security bandar udara pada Minggu (31/03) malam, karena pada saat pemeriksaan bagasi penumpang, mesin  x-ray  mendeteksi adanya sesuatu yang janggal tersimpan di dalam koper yang dibawanya.

“Dapat saya konfirmasi bahwa pada hari Minggu malam, tanggal 31 Maret 2019, personel  Aviation Security  kami kembali mendapati seorang calon penumpang yang membawa  dangerous goods  berupa 31 butir peluru dan 2 buah magasin di dalam koper,” ujar General Manager PT. Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, Haruman Sulaksono ketika dimintai konfirmasi di ruangannya.

Kejadian bermula ketika seorang calon penumpang rute internasional, yang kemudian diketahui merupakan calon penumpang pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-870, sedang memasuki Terminal Keberangkatan Internasional. Saat sedang memasukkan koper ke dalam mesin  x-ray scanner  nomor 3 di area  pre-screening wing  timur, petugas mendapati terdapat keanehan di dalam koper penumpang bersangkutan. Di layar monitor mesin pemindai, tampak barang mencurigakan dalam bentuk magasin senapan. Melihat hal tersebut, petugas langsung melakukan pemeriksaan secara manual terhadap koper berwarna hitam tersebut, yang kemudian setelah dibuka, ditemukan  dangerous goods  berupa 31 butir peluru aktif dan 2 buah magasin.

Personel  Aviation Security  kemudian membawa calon penumpang tersebut ke posko keamanan di lantai 3 Terminal Internasional untuk dimintai keterangan awal mengenai keberadaan peluru dan magasin di dalam koper tersebut. Pada saat dimintai keterangan, calon penumpang tersebut hanya mampu menunjukkan surat izin kepemilikan senjata saja.

“Selanjutnya, personel  Aviation Security  melakukan koordinasi dengan Kepolisian Kawasan Udara Ngurah Rai dan Bea Cukai untuk melakukan proses pemeriksaan lanjutan. Dapat saya sampaikan juga, untuk identitas calon penumpang adalah berjenis kelamin laki-laki, berkebangsaan Amerika Serikat, serta menumpang pesawat udara Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-870 dengan tujuan Incheon, Korea Selatan,” lanjut Haruman.

Sesuai dengan regulasi yang mengatur keberadaan  dangerous goods  berupa peluru aktif dan senjata api, yaitu Peraturan Menteri Perhubungan No. 80 Tahun 2017 tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional, serta Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara No. SKEP/100/VII/2003 tentang Petunjuk Teknis Penanganan Penumpang Pesawat Udara Sipil yang Membawa Senjata Api Beserta Peluru dan tata Cara Pengamanan Pengawalan Tahanan dalam Penerbangan Sipil, calon penumpang wajib melapor kepada petugas pengamanan bandar udara, yang kemudian akan melakukan koordinasi dengan petugas  check-in counter.

Pada saat dilakukan pemeriksaan, calon penumpang tersebut mengaku menyadari terdapat peluru dan magasin di dalam koper, namun tidak melakukan pelaporan kepada petugas keamanan bandar udara. Selain itu, peluru yang dibawa, yaitu sejumlah 31 butir, melebihi jumlah maksimal yang diperbolehkan untuk masuk ke dalam pesawa udara, yaitu 12 butir peluru.

Seminggu sebelumnya, seorang calon penumpang asal Meksiko juga kedapatan membawa peluru di dalam koper. Penumpang berinisial JFIV yang menumpang maskapai JetStar Asia tersebut mengaku tidak tahu menahu bahwa di dalam kopernya terdapat 10 butir peluru aktif.

“Terima kasih kepada para personel  Aviation Security  yang telah menjalankan tugasnya dengan sangat baik, sehingga dapat mengantisipasi masuknya  dangerous goods  seperti ini ke dalam pesawat udara. Kami selalu siap untuk menjalankan tugas dalam menciptakan keamanan dan keselamatan penerbangan,” tutup Haruman.

(002)

 

355

Check Also

Renungan  Joger

Bali, Rabu  01  Mei  2024 Renungan  Joger 198

Bupati Sanjaya Duduk Lesehan, Nobar Timnas Bersama Ribuan Warga Tabanan

Tabanan,  Selasa  30  April 2024 Bupati Sanjaya Duduk Lesehan, Nobar Timnas Bersama Ribuan Warga Tabanan …