Tuesday , July 1 2025
Home / Berita Utama / Kabid Humas Polda Jabar : “Cinta Tanah Air Harus Dianggap Bagian dari Keimanan”

Kabid Humas Polda Jabar : “Cinta Tanah Air Harus Dianggap Bagian dari Keimanan”

Bandung, Kamis  01  Oktober  2020

 

Kabid Humas Polda Jabar : “Cinta Tanah Air Harus Dianggap Bagian dari Keimanan”

 

Staf Humas saat mengikuti giat Binrohtal melaui aplikasi Zoom Meeting di Mapolda Jabar, Kamis pagi (01/10/2020)

 

JAWA   BARAT,  INDEX  – Bertempat di Masjid Al-Amman Mapolda Jabar Jalan Soekarno-Hatta 748 Bandung, Kamis pagi (1/10/2020) berlangsung kegiatan Pembinaan Rohani dan Mental (Binrohtal) Agama Islam. Kegiatan Binrohtal diikuti secara virtual baik di Masjid Al-Amman ataupun diruang kerja masing-masing Satuan kerja jajaran Polda Jabar dengan sistim aplikasi Zoom Meeting.

Hadir dalam kegiatan tersebut para pejabat utama Polda Jabar, anggota Polri dan ASN yang beragama Islam. Kegiatan diawali dengan pembacaan Al-Qur’an surat Yassin secara berjamaah dan tausiyah.

Tausiyah di sampaikan oleh K.H. Ahmad Ruhyat Habsy pimpinan Pondok Pesantren At Tarbiyah Kabupaten Karawang, dengan tema mencintai tanah air dan bangsa.

Dalam kesempatan itu, KH. Ahmad Ruhyat Habsy, menuturkan ekspresi cinta tanah air bukan sebatas menjaga dan membelanya, meskipun itu sangat penting, tetapi ada bentuk ekspresi lain yaitu menghormati Undang-undang dan peraturan- peraturannya, menjaga aset-aset dan fasilitas-fasilitas umumnya, peduli lingkungan serta alamnya, mengembangkan seluruh potensinya, memakmurkan buminya, setiap warga bekerja untuk kemajuan tanah airnya dalam menyongsong masa depan yang lebih baik, dan tidak pelit menggunakan segenap kemampuannya demi tanah airnya.

“Menjaga tanah air bukan hanya menjaga wilayah perbatasan, tetapi juga ekonominya, politiknya, persatuannya, ketahanannya, dan kebersamaan masyarakatnya, sehingga menjadi negeri yang adil, penuh cinta, kebaikan dan solidaritas, sebuah negeri yang di dalamnya manusia merasakan kemanusiaan, kehormatan dan kemuliaannya, sebuah negeri yang jauh dari kerakusan, kerusakan dan kezhaliman,” ungkap KH Ahmad Ruhyat Habsy.

Menurutnya, pada era di mana tanah air kita berada di ambang perpecahan karena infiltrasi kelompok- kelompok transnasional yang membawa paham-paham keagamaan radikal, kita sangat perlu untuk memperkuat kecintaan kita kepada tanah air kita dan meningkatkan edukasi mengenainya.

“Cinta tanah air harus kita anggap sebagai bagian dari keimanan, atau bahkan sebagian bagian paling mendasar dari keimanan,” ungkapnya.

“Dengan begitu,  kita akan bisa mempertahankan kemerdekaan tanah air kita, menghadapi tipu daya orang-orang yang hendak memecah belah persatuan, kebebasan dan kekuatannya, atau orang-orang yang hendak melemahkan kehadirannya di bidang-bidang peradaban dan kemajuan dengan tujuan menjerumuskannya ke dalam dunia kebodohan, kemunduran dan keterbelakangan,” tandasnya.

(021)

 

” Kita harus bisa mewujudkan ambisi dan cita-cita yang dikehendaki Allah SWT, yaitu agar kita menjadi bangsa terbaik yang dihadirkan untuk manusia (khayra ummah ukhrijat li al-nâs), sebuah bangsa yang tidak cukup hanya menerangi dirinya sendiri, tetapi juga menerangi bangsa lain di dunia,” tutup Kabid Humas.

559

Check Also

Renungan  Joger

Bali, Sabtu  28  Juni  2025 Renungan  Joger 139

Renungan  Joger

Bali, Jumat  27   Juni  2025 Renungan  Joger 148