Wednesday , May 1 2024
Home / Bali / Dukung kebijakan Gubernur Bali : PHRI Bali tandatangangi Kerjasama Penggunaan Produk Pertanian Bali  (Perumda Bali)

Dukung kebijakan Gubernur Bali : PHRI Bali tandatangangi Kerjasama Penggunaan Produk Pertanian Bali  (Perumda Bali)

Denpasar, Rabu  28  Juni  2023

Dukung kebijakan Gubernur Bali : PHRI Bali tandatangangi Kerjasama Penggunaan Produk Pertanian Bali  (Perumda Bali)

 

Bali,  indonesiaexpose.co.id  – Bertempat di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Perwakilan Bali ,Renon ,Denpasar, pada Selasa 27 Juni 2023  di laksanakan penandatangan kerjasama PHRI menggunakan produk pertanian Bali (Perumda Bali), Peresmian Pusat Investasi Kerthi Bali Sadhana dan pengukuhan pengurus PHRI di Bali.

Hal ini lakukan seiring dengan kebijakan Gubernur Bali, Wayan Koster untuk memasarkan dan memanfaatkan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali sesuai pelaksanaan Peraturan Gubernur Bali Nomor 99 Tahun 2018 .

Turut hadir dalam acara pengukuhan pengurus PHRI di Bali yaitu, Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati , pengurus PHRI se- Bali dan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho dalam sambutanya menyampaikan, pada tahun 2023 diperkirakan kunjungan wisatawan ke Pulau Bali akan terus meningkat, terutama didorong oleh reaktivasi dan penambahan rute serta maskapai baru, serta penyelenggaraan MICE dan event strategis yang akan berlangsung di Bali.

” Daftar rencana penerbangan dan rute baru ke Bali di tahun 2023 yang terdiri dari Airlines Etihad Airways dari Abu Dhabi, UEA, Airlines Juneyao Air dari Shanghai, China, Airlines Loong Air dari Hong Kong, Airlines Loong Air dari Zhejiang, China, Starlux Airlines dari Taoyuan, Taiwan, Airlines Thai Lion Air dari Bangkok, Vietnam Airlines dari Ho Chi Minh, Vietnam dan Airlines Vietjet dari Da Nang, Vietnam,” kata Trisno Nugroho di Ruang Tirta Gangga, Kantor Bank Indonesia Provinsi Bali, Renon ,Denpasar, Selasa (27/6/2023).

Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menyampaikan selamat atas dikukuhkannya pengurus BPC PHRI Kabupaten Bangli, Kabupaten Badung dan Kota Denpasar Periode 2023 – 2028.

Kebijakan Gubernur Bali, Wayan Koster untuk memasarkan dan memanfaatkan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali sesuai pelaksanaan Peraturan Gubernur Bali Nomor 99 Tahun 2018 kembali mendapatkan dukungan dari Hotel/Restaurant di Bali dengan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Penggunaan Produk Lokal Bali yang dilaksanakan oleh :

  1. Toya Devasya Geopark Resort & Spa
  2. Wapa Di Ume Ubud Resort & Spa
  3. Ashyana Candidasa Beach Resort
  4. Raffles Bali
  5. Maya Sanur Resort & Spa
  6. The Royal Pita Maha
  7. Tjampuhan & Restaurant Group
  8. Hotel Santrian Group
  9. Legian Beach Hotel
  10. Kutus Kutus New Sunari Lovina Beach Resort
  11. Dewi Sinta Hotel & Restaurant Tanah Lot-Bali
  12. Pramana Natura Nusa Penida serta
  13. Bombora Wave Lodge Medewi.

 

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Penggunaan Produk Lokal Bali antara pihak Hotel/Restaurant dengan Paiketan Perusahaan Umum Daerah Pangan Bali, Kabupaten Tabanan yang mewakili petani di Bali disaksikan Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho, dan seluruh Pengurus BPD PHRI Provinsi, Kabupaten/Kota se-Bali di Ruang Tirta Gangga, Kantor Bank Indonesia Provinsi Bali pada, Selasa ( 27/6/2023).

Gubernur Bali menyampaikan, PHRI harus bersinergi dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Bali, hingga semua pemangku kepentingan untuk secara bersama – sama membangun Bali di semua sektor. Gubernur Koster mengajak seluruh pelaku pariwisata di Bali, berhenti bahagia sendiri, namun agar maju bersama, bahagia bersama, hidup bersama, dan mendapat manfaat bersama agar dunia ini harmoni.

Dikatakan, memasuki akhir Juni 2023, kunjungan wisatawan ke Bali diperkirakan akan meningkat sampai 2 juta lebih. Kemudian kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik sampai akhir Desember 2023 juga diperkirakan akan naik, serta ditargetkan 4,5 juta wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan tercapai, bahkan bisa lebih.

“Tetapi yang diharapkan, kedatangan wisatawan mancanegara yang jumlahnya 4,5 juta adalah wisatawan yang berkualitas untuk mendukung pariwisata Bali yang berbasis budaya, berkualitas, dan bermartaba,” lanjut Koster.

Sementara Wagub Tjok Oka Sukawati menambahkan, pihaknya mengajak pengurus PHRI Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Bali bersinergi dan secara bersama – sama membangun perekonomian Bali dengan mengimplementasikan Peraturan Gubernur Bali No.79 Tahun 2018 tentang Hari Penggunaan Busana Adat Bali, Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 04 Tahun 2021 tentang Penggunaan Kain Tenun Endek Bali/kain Tenun Tradisional Bali, serta Peraturan Gubernur Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali.

“Manfaatkanlah produk lokal Bali seperti buah, sayur, dan lain sebagainya untuk para wisatawan Kita yang ada di Hotel/Restaurant. Hal ini sebagai bentuk sinergitas dan upaya Kita bersama dalam membangun pariwisata dan perekonomian Bali secara menyeluruh serta berkelanjutan,” pungkasnya.

(Adv).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Perlu diketahui, ketika pada tahun 2019 dalam situasi normal dan kunjungan wisatawan mancanegara serta domestik yang mencapai dititik optimal, saat itu pertumbuhan ekonomi Bali berada di angka 5,4%.

Sekarang pariwisata Bali yang belum pulih 100% akibat terdampak Pandemi COVID – 19, namun pertumbuhan ekonomi Bali di triwulan I tahun 2023 sudah mencapai sebesar 6,04%.

“Apa yang terjadi? Karena struktur dan fundamental perekonomian Bali mengalami perubahan akibat adanya pergerakan ekonomi diluar sektor pariwisata yang sekaligus merupakan bagian dari transformasi perekonomian Bali melalui konsep Ekonomi Kerthi Bali,” katanya.

Konsep Ekonomi Kerthi Bali yang disusun Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Bapak Wayan Koster meliputi enam sektor unggulan meliputi pertanian organik, kelautan dan perikanan; Industri Manufaktur dan Industri Budaya Branding Bali, sektor IKM, UMKM dan Koperasi, sektor Ekonomi Kreatif dan Digital dan Sektor Pariwisata.

Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati sedang membangun pariwisata Bali yang berkualitas, berdaya saing, tangguh, dan berkelanjutan dengan melestarikan budaya Bali. Menjaga alam Bali agar bersih, indah, nyaman, dan aman serta membangun infrastruktur.

Gubernur Bali mengajak Pengurus PHRI Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Bali untuk lebih responsif menyikapi semua perilaku wisatawan dan isu yang merusak citra pariwisata Bali. Koster kemudian menggugah perasaan pelaku pariwisata hingga pengurus PHRI se-Bali untuk lebih peduli dan mencintai Pulau Bali di garda terdepan dengan membeberkan beberapa data yang merusak citra pariwisata Bali.

 

292

Check Also

Sophia Wattimena :  Kartini Masa  Kini , Tegakan Integritas dan Sikap Antikorupsi

Jakarta,  Selasa  30  April 2024  Sophia Wattimena :  Kartini Masa  Kini , Tegakan Integritas dan …

Terus Menyala! Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

Jakarta, Selasa  30  April 2024 Terus Menyala! Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024 …