Saturday , May 18 2024
Home / Bali / Waspadai Kejahatan Cyber Crime’ , OJK Bali Hadirkan Narasumber dari Polda Bali

Waspadai Kejahatan Cyber Crime’ , OJK Bali Hadirkan Narasumber dari Polda Bali

Bangli, Selasa 12 Desember 2023

Waspadai Kejahatan Cyber Crime’ , OJK Bali Hadirkan Narasumber dari Polda Bali

 

Kepala OJK Provinsi Bali Kristrianti Puji Rahayu saat Pemaparan dan diskusi mengenai kejahatan Cyber Crime dan Pinjol Ilegal dengan narasumber Polda Bali & AFPI, bertempat di Kab.Bangli,Bali, Senin (11/12/2023).

 

Bali, indonesiaexpose.co.id – Puluhan awak media mengikuti acara media gathering yang di selenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali bertempat di Kintamani Kabupaten Bangli pada 11-12 Desember 2023. Selain meninjau cluster petani bawang merah di desa Songan, OJK Bali menggelar acara bincang-bincang dengan menghadirkan perwakilan Polda Bali untuk sharing (berbagi informasi) tentang Kejahatan Siber upaya pencegahannya, serta Asosiasi Fintech Pendanaan Indonesia (AFPI) .

Media gathering dibuka langsung Kepala OJK Provinsi Bali Kristrianti Puji Rahayu yang diisi dengan Pemaparan dan diskusi mengenai Materi ‘Cyber Crime’ dengan narasumber dari Polda Bali, Kanit 4 Subdit V Ditreskrimsus Kepolisian Daerah Bali I Made Martadi Putra dan Materi Fintech Peer to Peer (P2P) Lending dibawakan oleh Wakil Ketua Bidang Hubungan Masyarakat (Asosiasi Fintech Pendanaan Indonesia (AFPI) Made Wisnu Saputra. Acara diskusi dipandu oleh I Gusti Bagus Adi Wijaya.

Kepala OJK Bali Kristrianti Puji Rahayu dalam sambutanya menyampaikan, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) oleh perbankan di Bali pada September 2023 mencapai Rp163,94 triliun atau tumbuh 22,42 persen dibanding periode yang sama tahun 2022 senilai Rp133,91 triliun.

Dalam kurun waktu yang sama, DPK yang disalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit, pada September 2023 mencapai Rp102,97 triliun atau tumbuh 5,11 persen dibandingkan September tahun sebelumnya, Rp97,97 triliun.

Pertumbuhan DPK yang tinggi itu mencerminkan kondisi ekonomi masyarakat Bali berangsur membaik.

“Tetapi perbankan harus tetap menerapkan prinsip kehati-hatian karena yang disalurkan dana masyarakat,”jelas Kristrianti Puji Rahayu pada ‘Gathering Sahabat Media-OJK Provinsi Bali’ di Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, 11-12 Desember.

Kanit 4 Subdit V Ditreskrimsus Kepolisian Daerah Bali Made Martadi Putra menjelaskan, kejahatan siber crime yang ditanganinya meliputi penipuan online, ujaran kebencian, illegal acces, hacking/cracking, phishing, malware, pornografi online, judi online, pencemaran nama baik, dan pemerasan/pengancaman.

“Jenis Cyber Crime atau kejahatan siber yang biasanya kami tangani, seperti penipuan online, ujaran kebencian atau sara, illegal akses, hacking/cracking, phishing, malware, pornografi online, judi online, pencemaran nama baik, dan pemerasan/pengancaman,” ujar AKP Made.

Lanjutnya, modus kejahatan siber di antaranya adalah Scam, Phishing, Social Engineering, Sniffing dan Money Mule. “Saya mencontohkan di sini modus penipuan Malware APK, yakni pelaku mengirimkan file APK undangan melalui pesan Whatsapp dan ini marak terjadi. Kita harus hati-hati dan waspada, jika dirasa meragukan lebih baik jangan diklik atau download,” pesannya.

 

Untuk mencegah menjadi korban kejahatan online, pihaknya mengajak masyarakat secara luas agar tidak mengumbar data pribadi, tidak mudah percaya (kritis) dan tidak asal klik atau install aplikasi. Untuk perangkat smartphone, bisa melakukan update.software, install antivirus, mengganti password secara berkala, backup data, dan update pengetahuan tentang modus kejahatan online terbaru.

“Jadi pesan kami, bahwa kejahatan siber berpotensi dapat terjadi kapan saja dan di mana saja dan menimpa siapa saja. Tanpa kita sadari, kita pun dapat menjadi korban kejahatan ITE, selalu update pengetahuan tentang modus kejahatan siber terbaru, jangan mudah percaya dan memberikan data pribadi di internet, Think Before Click dan saring sebelum sharing, tidak ada sistem keamanan yang benar-benar aman tetapi untuk situs profesional seperti Facebook, Twitter, internet banking dan lain-lain, celah keamanan yang sering dimanfaatkan Hacker adalah kelengahan penggunanya sendiri,” pungkas AKP Made.

(079)

142

Check Also

indonesiaexpose.co.id

Denpasar,  Jumat 17 Mei 2024 70

Apel Gelar Pasukan Pengamanan KTT World Water Forum ke-10 di Bali

Denpasar, Jumat  16  Mei  2024 Apel Gelar Pasukan Pengamanan KTT World Water Forum ke-10 di …