Friday , May 3 2024
Home / Bali / Jaga Stabilitas  Inflasi, Pemkot Denpasar dan BI Bali  Gelar  High Level Meeting (HLM) 

Jaga Stabilitas  Inflasi, Pemkot Denpasar dan BI Bali  Gelar  High Level Meeting (HLM) 

Denpasar, Rabu 21 Februari 2024

Jaga Stabilitas  Inflasi, Pemkot Denpasar dan BI Bali  Gelar  High Level Meeting (HLM)

 

 

 

Bali,  indonesiaexpose.co.id  –  Pemerintah Kota Denpasar menggelar High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Kantor Walikota Denpasar, Rabu (21/02/2024).

Rapat yang dipimpin Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana ini dilaksanakan guna menjaga stabilitas inflasi menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, GA Diah Utari menyampaikan, Inflasi di Kota Denpasar masih terkendali sebesar 2,12 (Januari 2024 terhadap Januari 2023 atau year on year /yoy) . Hal ini dapat dilihat dari harga barang kebutuhan pokok yang dapat terjaga, kecuali beberapa komoditas terlihat mengalami kenaikan harga, seperti beras dan cabai. Dijelaskan pula bahwa, harga beras masih terpantau naik yang dipicu oleh ketersedian pasokan. Sehingga kehadiran pemerintah sangat diperlukan dalam menjaga ketersediaan beras dan ekspektasi masyarakat.

“Komoditas yang di proyeksi menjadi penyumbang inflasi selama Hari Raya Galungan dan Kuningan yaitu, beras, daging ayam ras, telur ras, kacang panjang, cabai rawit, dan canang sari,” terang Deputi KpwBi Bali GA Diah Utari di Denpasar.

Sementara, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana menyampaikan beberapa langkah antisipatif yang dilakukan dalam pengendalian inflasi di Kota Denpasar. Langkah dan strategi tersebut yakni pelaksanaan pasar murah/bazzar pangan untuk komoditas yang berpotensi naik, pengembanan gerai alternatif milik perumda, peningkatan cadangan pangan melalui kerjasama antardaerah, dan peningkatan ketahanan pangan rumah tangga melalui urban farming.

“Dengan berbagai langkah dan strategi yang sudah dirancang TPID Kota Denpasar ini, diharapkan harga bahan pangan menjelang Galungan dan Kuningan dapat terkendali. Sehingga harga dapat stabil di masyarakat,” ujarnya

Lebih lanjut Alit Wiradana menekankan, untuk kenaikan harga beras yang terjadi perlu didorong peningkatan penyaluran beras SPHP dari Bulog. Kedepan dilakukan pengecekan ketersedian stok beras di Gudang Bulog dan pemantauan operasi pasar. Hal tersebut guna memastikan kelancaran proses distribusi dan ketersediaan stok.

“Kenaikan harga beras sangat dirasakan masyarakat, oleh karena itu kehadiran beras SPHP dari Bulog tentu akan meringankan masyarakat yang membeli beras,” tutupnya.

(080)

168

Check Also

Libatkan 85.000 Pelajar dan Guru : Pemkot Denpasar Peringati Hardiknas, bertajuk Edukasi Cinta  Bangga dan Paham Rupiah,Melalui Lagu Tari Legong, akan tercatat Rekor MURI

Denpasar, Kamis 02 Mei  2024 Libatkan 85.000 Pelajar dan Guru : Pemkot Denpasar Peringati Hardiknas, …

Renungan Joger

Bali, Kamis 02 Mei 2024 Renungan  Joger 225