Jember, Selasa 07 Januari 2025
Wabah PMK Merebak di Jatim , Puluhan Sapi Mati Mendadak
Jawa Timur, indonesiaexpose.co.id – Penyakit mulut dan kuku atau PMK kian meluas di Jember, Jawa Timur.Ratusan hewan ternak sapi mendadak mati . Kematian sapi-sapi itu ditengarai karena wabah Penyakit Mulut Kuku (PMK) yang kembali merebak.
Kepala Dinas Peternakan Jatim, Indyah Aryani menyebutkan saat ini sudah ada 30 kabupaten/kota di Jatim yang melaporkan kasus PMK hingga akhir Desember 2024.
Perempuan yang akrab disapa Indy itu menyebut ada sejumlah upaya yang sudah dilakukan Pemprov Jatim.
“Penanganan terhadap ternak yang sakit telah dilakukan dengan memberikan terapi suportif berupa analgesik, antipiretik, vitamin dan antibiotik,” kata Indy dalam keterangannya .
Indy juga menyebutkan bahwa Disnak Jatim bekerja sama dengan Disnak kabupaten/kota telah melakukan pengambilan sampel untuk memastikan hewan ternak mati karena PMK.
Berdasarkan hasil pantauan di lapangan, ada dua ekor sapi yang terpapar PMK milik warga Dusun Gumuk Jati, Desa Kertonegoro, Kecamatan Jenggawah, dilaporkan mati dalam dua hari terakhir.
Sebelum mengalami kematian, menurut pemilik sapi, mereka telah melakukan upaya pengobatan secara intensif. Namun, tidak membuahkan hasil.
Hal itu membuat sejumlah pemilik sapi di dusun tersebut menjadi resah. Rata-rata mereka terpaksa menjual ternak kesayangan mereka dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan harga normal.
“Di sini sudah banyak yang habis, ada tiga hingga empat ekor dijual semua, mereka takut malah sapinya mati. Daripada tidai dapat apa-apa mending kata mereka dijual. Kemarin itu harganya agak gemuk itu kisaran Rp 15 juta, kalau normal itu biasanya bisa Rp 20 juta keatas” ujar udin, salah satu warga yang di hubungi jurnalis indonesiaexpose.co.id.
Dengan meluasnya PMK di Jember yang mayoritas menyerang sapi, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan akabupaten Jember kian gencar melakukan pengobatan terhadap sapi terpapar PMK. Mereka juga melakukab vaksinasi untuk sapi yang masih sehat.
Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan atau DKPP Kabupaten Jember, sedikitnya ada 763 ekor sapi di Jember yang terpapar PMK, sedangkan jumlah kematian mencapai 61 ekor. Sebanyak 42 ekor telah sembuh selama Desember 2024 hingga Januari 2025. Vaksinasi telah mencapai 4.032 ekor sapi seluruh Kabupaten Jember.
(017)