Denpasar, Jumat 17 Januari 2024
OJK Bali Dorong Kinerja Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
Bali, indonesiaexpose.co.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali terus berupaya memperkuat kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor perbankan, khususnya Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Langkah ini bertujuan untuk menciptakan industri BPR yang berintegritas, tangguh, dan mampu berkontribusi terhadap perekonomian Bali.
Hal tersebut disampaikan oleh
Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Bali, Ananda R. Mooy, dalam sambutanya mengatakan, kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Deutsche Sparkassenstiftung für Internationale Kooperation (DSIK) Indonesia dengan DPD Perbarindo Bali.
“SDM yang kompeten menjadi fondasi utama bagi produktivitas, inovasi, dan keberhasilan BPR dalam mencapai kinerja yang berdaya saing dan berkelanjutan,” terang Ananda di Denpasar, Jumat (17/1/2025).
Ia juga menambahkan bahwa SDM BPR perlu mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan. Pelatihan induksi ini diharapkan dapat membantu BPR mengidentifikasi kekuatan serta kelemahan SDM mereka dan mengambil langkah perbaikan yang diperlukan.
Sementara, Ketua DPD Perbarindo Bali, I Ketut Komplit, mengapresiasi pelatihan ini. Ia menegaskan bahwa penguatan SDM sangat penting untuk meningkatkan daya saing dan kualitas pelayanan BPR.
“Dengan SDM yang berkualitas, bisnis BPR akan semakin sehat, kuat, dan kompetitif,” ujarnya.
Sementara itu, Shenia Hamp, Capacity Development and HR Advisor dari DSIK, mengungkapkan bahwa penelitian yang dilakukan pihaknya menunjukkan tingginya perputaran karyawan di BPR serta kurangnya pelatihan induksi yang terstandarisasi. Pelatihan ini diharapkan menjadi acuan bagi BPR dalam memperkuat SDM mereka.
Sepanjang tahun 2024, kolaborasi antara OJK, DSIK Indonesia, dan DPD Perbarindo Bali telah melahirkan tujuh pelatihan penting untuk BPR. Materi pelatihan meliputi konsep keuangan bank, induksi karyawan baru, analisis kredit UMKM, transformasi digital, risk control self-assessment, hingga aspek hukum perkreditan.
Dengan sinergi ini, OJK berharap ekosistem industri jasa keuangan di Bali dapat terus berkembang secara inklusif, inovatif, dan berkelanjutan.
Melalui program pelatihan seperti ini, diharapkan SDM BPR di Bali tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan nasabah dengan lebih baik tetapi juga berperan aktif dalam memperkuat perekonomian daerah.
(110)