Tuesday , July 1 2025
Home / Bali / Kunjungi  SMP Dwijendra, Kemendikdasmen Dorong Penguatan Karakter Lewat Budaya Lokal

Kunjungi  SMP Dwijendra, Kemendikdasmen Dorong Penguatan Karakter Lewat Budaya Lokal

Denpasar, Kamis  17  Januari 2024

Kunjungi  SMP Dwijendra, Kemendikdasmen Dorong Penguatan Karakter Lewat Budaya Lokal

 

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq, melakukan kunjungan ke SMP Dwijendra di Denpasar, Selasa (14/1/2025). (Foto: Kemdikbud)

Bali,  indonesiaexpose.co.id  –  Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terus mendorong penguatan pendidikan karakter melalui kolaborasi budaya dengan satuan pendidikan. Hal ini terlihat dari kunjungan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq, ke SMP Dwijendra, Denpasar, Bali, pada Selasa (14/1/2025). Dalam kunjungan ini, Fajar memuji peran sekolah dalam melestarikan seni dan budaya lokal.

Fajar disambut dengan tarian Bali dan alunan musik gamelan khas Bali yang dibawakan penuh semangat oleh siswa SMP Dwijendra. Ia mengapresiasi upaya sekolah ini dalam menanamkan nilai-nilai karakter melalui budaya lokal. “Penanaman pendidikan karakter lewat seni budaya lokal dapat mengasah kecerdasan sosial peserta didik. Daerah yang menjaga nilai budaya dan agama dengan baik cenderung memiliki indikator pendidikan karakter yang kuat,” ujarnya dalam keterangan resmi.

Fajar juga menyampaikan penghargaan kepada Yayasan Dwijendra Denpasar, yang telah berkontribusi mencerdaskan bangsa sejak tahun 1953. Ia menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung pendidikan bersama pemerintah.

“Pendidikan tidak hanya bisa dipikul oleh pemerintah. Harus ada kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk menggerakkan roda pendidikan,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Fajar menegaskan komitmen pemerintah untuk mewujudkan pendidikan yang berkeadilan. Salah satu kebijakan yang didorong adalah memastikan guru dari sekolah swasta yang lolos seleksi Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN P3K) tetap bisa mengajar di sekolah asalnya.

“Kami mendorong pendidikan bermutu yang adil bagi semua, baik negeri maupun swasta,” tutupnya.

(112)

 

 

558

Check Also

Pembiaran Berujung Kasus

Denpasar, Senin  30  Juni  2025 Pembiaran Berujung Kasus   Akademisi Universitas Udayana, Prof. Made Arya …

indonesiaexpose.co.id

Denpasar, Senin  30  Juni  2025 83