Saturday , February 8 2025
Home / Bali / Pameran Photo oleh Penyandang Disabilitas Bali : Alat Bantu ADAPTIF , Hidupku Menjadi Produktif

Pameran Photo oleh Penyandang Disabilitas Bali : Alat Bantu ADAPTIF , Hidupku Menjadi Produktif

Denpasar, Minggu 02 Pebruari 2025

Pameran Photo oleh Penyandang Disabilitas Bali : Alat Bantu ADAPTIF , Hidupku Menjadi Produktif

 

Pameran photo ‘Alat Bantu ADAPTIF’ penyandang disabilitas mulai dari 2 hingga 9 Februari 2025

Bali, indonesiaexpose.co.id – Kursi roda adaptif adalah alat bantu mobilitas yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan para penyandang disabilitas. Dengan menggunakan kursi roda adaptif, mereka dapat memperoleh kembali kemandirian dan merasakan kebebasan dalam beraktivitas sehari-hari.

Annika Linden Centre gelar pameran photo ‘Alat Bantu ADAPTIF’ penyandang disabilitas mulai dari 2 hingga 9 Februari 2025 . Terdapat 35 karya foto yang diambil dengan kamera HP penyandang disabilitas dalam pameran ini.

Ketua Gugus Tugas Alat Bantu Adaptif Disabilitas Provinsi Bali Putu Juliani di Annika Linden Centre,mengatakan bahwa pameran ini berfokus pada alat bantu adaptif, ada tujuh orang penyandang disabilitas fisik di Bali memamerkan hasil foto yang ilmu fotografinya dipelajari melalui workshop pada bulan Desember 2024 lalu.

“Beberapa dari mereka adalah pengguna alat bantu, ada yang memakai kursi roda, ada yang tangan palsu, ada yang pakai sepatu AFO juga. Jadi, mereka bukan hanya artis yang penyandang disabilitas, melainkan juga pengguna alat bantu yang menjadi topik pameran kita,” kata Putu Juliani di Annika Linden Centre , Minggu (2/2/2025).

“Selain menggali potensi disabilitas, kata Juliani yang juga Operation Manager Yayasan Puspadi Bali, hasil gambar dan topik yang mereka angkat juga untuk menggugah pentingnya alat bantu adaptif.

“Kami ingin mengadvokasi pemerintah supaya bisa menganggarkan alat bantu ini di dalam APBD karena sejauh ini kalau pemerintah mendistribusikan alat bantu semua masih standar, sedangkan yang diinginkan adalah yang sesuai dengan kebutuhan,” ujarnya.

Selama ini, kata dia, Yayasan Puspadi Bali bersama Pemprov Bali, Pemkot Denpasar, dan Pemkab Badung, aktif berkoordinasi terkait dengan bantuan alat bagi penyandang disabilitas.

Menurut dia, banyak disalurkan bantuan dari program tanggung jawab sosial lingkungan pihak swasta melalui pemerintah daerah. Namun, kerap kali barang yang datang tidak tepat dengan yang dibutuhkan.

“Contoh teman yang tuli tingkat desibel ketuliannya beda-beda, kalau tidak cocok bikin sakit telinganya, harus diukur dahulu. Begitu juga kaki palsu dan kursi roda, kalau tidak sesuai, bisa memperparah. Dari awal dianggarkan sehingga alat bantu bisa dicocokkan dengan penggunanya,” kata Juliani.

Kelompok-kelompok penyandang disabilitas di Bali ini menyadari sulit bagi pemerintah daerah menyediakan alat bantu adaptif dari APBD. Pemerintah daerah baru bisa mendorong dengan bantuan swasta.

Oleh karena itu, bersama pemerintah daerah di tingkat provinsi dan Kota Denpasar serta Kabupaten Badung mereka menyusun draf regulasi yang detail seperti berisi perincian calon penerima. Dengan demikian, jika pemerintah berhasil menganggarkan, akan sesuai dengan kebutuhan.

Penyandang disabilitas asli Bali, Wayan Damai memamerkan hasil karyanya.

Salah satu penyandang disabilitas asli Bali yang bernama Wayan Damai ingin hasil fotonya menjadi media penghubung kebutuhan rekan-rekannya kepada pemerintah.

“Dengan kursi roda adaptif, para penyandang disabilitas dapat bergerak dengan lebih mudah dan bebas, baik di dalam rumah maupun di luar ruangan.Saya menyetir mobil dan kerja di luar dengan alat bantu kursi roda adaptif ini lebih fleksibel bergerak,” terang Wy.Damai yang juga pengurus Diaspora Kab.Gianyar Bali.

“Ini sebagai media penyambung dari pemerintah agar bisa tersentuh, masih banyak anak disabilitas yang perlu alat bantu gerak yang memang membantu mereka,” kata dia.

Kursi roda adaptif yang dirancang dengan baik dapat memberikan dukungan yang optimal bagi postur tubuh, sehingga mencegah terjadinya masalah kesehatan seperti nyeri punggung atau kerusakan pada tulang belakang.

 

 

151

Check Also

Tingkatkan Kualitas Pelayanan RS. Premagana, PT. Gana Batubulan Lakukan MOU Dengan PT. Jagatdita Makmur Sejahtera.

Gianyar, Jumat  07  Pebruari  2025 Tingkatkan Kualitas Pelayanan RS. Premagana, PT. Gana Batubulan Lakukan MOU …

Walikota Jaya Negara Apresiasi Peran TPS3R Olah Sampah Dari Sumber

Denpasar, Jumat  07  Pebruari  2025 Walikota Jaya Negara Apresiasi Peran TPS3R Olah Sampah Dari Sumber …