Tuesday , July 1 2025
Home / Bali / Undiksha Dampingi Usaha Kerajinan Wood -Handycraft Petandakan -Buleleng

Undiksha Dampingi Usaha Kerajinan Wood -Handycraft Petandakan -Buleleng

Buleleng, Kamis  19  September 2019

 

Undiksha Dampingi Usaha Kerajinan Wood -Handycraft Petandakan -Buleleng

 

BALI, INDEX  –  Kerajinan wood-handycraft di desa Petandakan-Buleleng merupakan usaha produktif yang dikelola oleh UKM Nyiur Indah. Pengembangan usaha kerajinan wood-handycraft pada awalnya timbul akibat efek imbas dari eskalasi prosesi religi, pementasan seni, kreasi seni, edukasi seni, dan kebutuhan ornament dan asesori artistik.

Usaha kerajinan wood-handycraft Nyiur Indah didirikan oleh I Gede Merta tahun 2006. Pada awalnya produk kerajinan kayu Nyiur Indah digunakan sebagai substasi prosesi ritual kegiatan religi Hindu di Bali saja, kemudian berkembang menjadi produk seni unik yang banyak diminati kolektor sebagai produk karya seni kriya (ukiran), dunia akademisi kriya, dan  digunakan sebagai item ornament untuk memperkaya interior dan tata hidangan di restoran dan hotel, yang sangat berpotensi ekspor untuk menghasilkan devisa, mata pencaharian dan sumber kehidupan masyarakat di desa Petandakan Buleleng dan sekitarnya.

Item ekspor produksi kerajinan wood-handycraft yang dihasilkan meliputi: bokor, talam, dulang, hiasan lampu, perlengkapan kuliner dengan berbagai desain, ukuran, dan sentuhan seni kriya. Meskipun sudah mampu menembus pasar ekspor, namun margin keuntungan dan tingkat kesejahteraan buruh relatif belum optimal.

Upaya pemecahan yang dilakukan pada UKM “Nyiur Indah”, dalam program PPPE, yang diketua Dr. I Nyoman Sila, M.Hu adalah mewujudkan stasiun kerja yang ergonomis dan melakukan transfusi ipteks ke dalam sistem produksi dan pemasaran, dan mengkapasitasi staf UKM dalam menguasai kompetensi managemen usaha, administrasi, finansial, dan keselamatan kerja usaha produksi kerajinan wood-handycraft.

Menurut Nyoman Sila, penggarapan produk kerajinan wood-handycraft dengan segmentasi pengerjaan struktur bentuk, penambahan ornamen artistik, pengeringan, pengahalusan sampai pewarnaan yang sektoral dan runtun, akan membantu peningkatan efisiensi kerja.

Di sisi yang lain,Sila menambahan tingginya intensitas debu produksi kerajinan wood-handycraft UKM Nyiur Indah sangat berpotensi mengancam kesehatan pernapasan buruh tenaga kerja, bahkan sampai mengganggu kebersihan udara di sekitarnya, akibat limbah debu dari proses pengamplasan/penghalusan bertebaran ke udara.

” Berangkat dari kondisi ini, program PPE Undiksha membantu UKM Nyiur Indah dengan menginstalasi unit sistem penghisap debu untuk mereduksi tingginya debu yang bertebaran ke udara, kemudian debu yang terisap dikumpulkan pada sebuah reservoar untuk dijadikan serbuk material pembuat dupa wangi”, pungkasnya.

(072/Dewa)

716

Check Also

Pembiaran Berujung Kasus

Denpasar, Senin  30  Juni  2025 Pembiaran Berujung Kasus   Akademisi Universitas Udayana, Prof. Made Arya …

indonesiaexpose.co.id

Denpasar, Senin  30  Juni  2025 83