Denpasar, Rabu 09 Maret 2022
Komitmen Enesis Group : Membantu Pemerintah secara kongkrit mempercepat capaian vaksinasi di sejumlah wilayah Indonesia
Public Relations Officer Enesis Group Grisella da Lopez
Bali, indonesiaexpose.co.id – Enesis Group secara komitmen ikut berkontribusi membantu pemerintah dalam penanganan krisis kesehatan yang diakibatkan pandemi Covid-19. Ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memprioritaskan kesehatan bangsa.
Public Relations Officer Enesis Group Grisella da Lopez mengatakan, sebagai pemimpin pasar di bidang penyediaan produk kesehatan, menjadi sebuah keniscayaan jika Enesis Group ikut berkontribusi membantu pemerintah dalam penanganan krisis kesehatan yang diakibatkan pandemi Covid-19.
Sebagai perusahaan fast moving consumer goods (FMCG), Enesis Group bukan hanya hadir sebagai perusahaan penyediaan produk kesehatan dan perawatan rumah. Tetapi juga konsen membantu pemerintah dalam menciptakan pembangunan kesehatan yang lebih baik.
” Enesis juga konsen pada kesehatan masyarakat Indonesia. Dimana kami mengambil langkah kongkrit dengan membantu pemerintah melakukan penanganan melalui kolaborasi dan berbagai program,” terang Public Relation Officer Enesis Group Grizela secara virtual kepada awak media di Jakarta belum lama ini.
Menurutnya, komitmen Enesis Group dalam membantu pemerintah mempercepat capaian vaksinasi di sejumlah wilayah dilakukan dengan berkontribusi membantu pemerintah. Salah satunya melalui kerjasama Antis Hand Sanitizer bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI dengan meluncurkan mobil vaksinasi keliling.
Menteri BUMN, Erick Thohir mengunjungi Sentra Vaksinasi Enesis di Jakarta International Equestrian Park, Jakarta Timur (Foto/ist)
Pada program tersebut difokuskan pada wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB) selama tiga bulan. Mobil vaksinasi keliling tersebut memfasilitasi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif serta masyarakat umum, utamanya yang berada di wilayah wisata prioritas seperti, Mandalika, Toba, Labuan Bajo, Likupang dan Borobudur.
Giza mengungkapkan, komitmen Enesis Group dalam membantu pemerintah menangani persoalan kesehatan bukan hanya berkutat pada penanganan pandemi Covid-19. Enesis Group juga telah ikut berkontribusi pada penanganan persoalan kesehatan lainnya seperti pada penyebaran nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD).
“Penanganan DBD juga menjadi prioritas kami dengan memberikan edukasi terkait pencegahannya ke masyarakat. Ini akan terus kita lakukan karena kasus DBD ini adalah kasus yang setiap tahunnya ada,” sambungnya.
Beberapa waktu lalu, Enesis Group bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, melalui Direktorat Jendral Perhubungan Darat melakukan kegiatan pembagian healthy kit yang berisikan Antis Hand Sanitizer, Plossa Minyak Aromaterapi, Soffell Anti Nyamuk, Scrubber dan vitamin Amunizer. Produk-produk kesehatan dari Enesis Group ini diharapkan dapat melindungi masyarakat dalam perjalanan mereka sehingga aman dan sehat.
Elkana Lewerisa selaku Head of Public Relation Enesis Group menambahkan, pihaknya secara simbolis menyerahkan healthy kit kepada Direktur Jendral Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, Budi Setiyadi didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.
Dirjen Hubdat mengungkapkan bahwa kita masih dalam suasana COVID19 yang belum berakhir walaupun kasus sudah menurun, namun seperti yang diharapkan oleh Bapak Menteri Perhubungan, Bapak Budi Karya Sumadi jangan sampai kita semua lalai, jangan sampai kita semua abai dan terus meningkatkan komunikasi kita kepada masyarakat untuk tetap taat protokol kesehatan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas peran serta dari Enesis Group, semoga dengan healthy kit ini semakin meningkatkan kesadaran masyarakat saat melakukan perjalanan,” ungkapnya.
Elkana menceritakan pembagian healthy kit kepada para pengguna transportasi bukan hal pertama yang dilakukan Enesis.
“Tahun lalu, kami melakukan hal yang sama dengan beberapa moda transportasi, dan tahun ini kolaborasi dengan Kementerian Perhubungan RI kami pun konsisten untuk terus melindungi dan menjaga kesehatan masyarakat Indonesia,” ceritanya.
Adapun pembagian healthy kit ini dapat ditemukan di beberapa tempat seperti:
1. Pelabuhan Merak
2. Terminal Pulogebang
3. Terminal Kampung Rambutan
4. Stasiun Senen
5. Stasiun Gambir
6. Pelabuhan Ketapang Banyuwangi
7. Rest area KM 72 tol Cipali
8. Jembatan Timbang Balong Gandu Karawang
Lebih jauh, Elkana juga menjelaskan bahwa keseluruhan produk dari Enesis Group didistribusikan secara luas melalui outlet besar dan kecil untuk memastikan aksesnya mudah dijangkau bagi konsumen.
Adapun saluran distribusi yang dipakai Enesis Group terdiri dari pasar tradisional, pasar modern, dan lembaga farmasi atau medis dengan distributor yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Saat ini, Enesis Group telah berhasil menjangkau tidak hanya pasar Indonesia, tapi juga 12 negara di Asia dan Amerika Serikat (AS),” pungkas Elkana.
PT Sari Enesis membuat produk kategori food, seperti Adem Sari, Garglin, dan Vegeta. Marketama Indah yang menangani distribusi, terutama di wilayah Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek)
(Yuli)