Nusa Penida, Selasa 04 Oktober 2025
Gubenur Koster Tegas: Pembangunan Bali Tak Boleh Langgar Tata Ruang dan Filosofi Tri Hita Karana

Gubernur Bali Wayan Koster
Bali, indonesiaexpose.co.id — Proyek pembangunan lift kaca di kawasan wisata Pantai Kelingking, Nusa Penida, kembali menuai perhatian publik. Fasilitas vertikal yang direncanakan untuk mempermudah akses wisatawan menuju area pantai ini dinilai berpotensi mengganggu kelestarian lingkungan dan tatanan alam yang selama ini menjadi daya tarik utama destinasi unggulan Bali tersebut.
Pantai Kelingking merupakan ikon pariwisata Nusa Penida yang dikenal karena panorama tebing dan garis pantai alami yang masih terjaga. Kehadiran bangunan modern seperti lift kaca dianggap sebagian pihak dapat mengubah wajah kawasan yang selama ini dikenal dengan keasrian dan nuansa alaminya.
Wisatawan asal Amerika Serikat, Meakel, menyampaikan kekecewaannya atas pembangunan tersebut.
“ Kami menyukai Bali karena alam dan budayanya. Sangat disayangkan keunikan Bali dirusak dengan bangunan lift kaca ini,” ujarnya saat ditemui di kawasan wisata tersebut.
Nada serupa juga disuarakan warga setempat, Ketut Winasa, yang berharap pemerintah mengambil langkah untuk menjaga warisan alam Bali.
“Jangan rusak Bali. Jaga alamnya agar tetap bisa dinikmati anak cucu kita. Saya berharap Gubernur Bali membongkar lift ini. Kembalikan Bali seperti dulu,” tegasnya.
Sejumlah pemerhati lingkungan dan tokoh masyarakat sebelumnya juga menyuarakan kekhawatiran serupa, menyebut pentingnya keberlanjutan lingkungan dalam pengembangan pariwisata Bali. Mereka mengharapkan pemerintah tetap mengedepankan prinsip konservasi dan mempertimbangkan kajian amdal dalam setiap proyek pembangunan di kawasan wisata alam.
Hingga berita ini diterbitkan, proyek pembangunan lift kaca tersebut masih menjadi perhatian publik dan menantikan tindak lanjut resmi dari pemerintah daerah.

Sementara, Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan, keputusan lanjutan tentang ‘ Proyek lift kaca pantai Kelingking ‘ akan diambil setelah hasil kajian Pansus TRAP selesai dan dikonsultasikan dengan pemerintah Kabupaten Klungkung.
Indonesia Expose mengawal reformasi memberantas korupsi