Wednesday , July 2 2025
Home / Bali / Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Bali : Optimalisasi Peranan Sektor Riil

Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Bali : Optimalisasi Peranan Sektor Riil

Denpasar,  Sabtu  13  April  2019

 

Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Bali : Optimalisasi Peranan Sektor Riil

 

Suasana Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Bali, Jumat (12/4/2019)

BALI, INDEX   – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Bali dengan agenda Penyampaian Keputusan DPRD tentang Rekomendasi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala daerah Provinsi Bali Tahun 2018, di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD Provinsi Bali, Jumat (12/4/2019).

Dalam keputusan DPRD yang dibacakan oleh Ida Bagus Gede Udiyana,ST disampaikan bahwasanya secara umum capaian yang telah dilakukan Gubernur Koster sudah sangat baik. Terlebih dengan mengusung visi dan misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana, yang mengandung makna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali Sekala –Niskala yang dilakukan melalui pembangunan dengan ide baru, gagasan baru dan semangat baru dalam membangun Bali Era Baru.

“ Kami akan berada di garda terdepan dalam rangka mewujudkan visi dan misi tersebut sehingga tercipta kesejahteraan dan keadilan masyarakat serta pembangunan secara komprehensif dan fundamental, “ imbuhnya.

Gede Udiyana menjelaskan, dalam upaya mewujudkan program-program yang telah dicetuskan dalam visi misi tersebut, legislatif berharap agar disiapkan berbagai kebijakan dan program pembangunan yang dapat diimplementasikan dengan lebih baik, baik pada  bidang sandang, pangan, kesehatan, pendidikan, adat, agama, tradisi serta bidang pariwisata.

” Untuk itu legislatif merekomendasikan beberapa hal diantaranya optimalisasi peranan sektor riil (primer, sekunder,dan tersier), berkordinasi dengan stakeholder lainnya untuk bersama-sama melakukan perbaikan di bidang ,destinasi wisata,menambah fasilitas penunjang pariwisata, serta meningkatkan dan mendorong potensi pasar khususnya buah lokal dan memotivasi desa adat untuk membuat perarem dalam memprioritaskan buah lokal untuk menjadi persembahan dalam rangkaian upacara yadnya,” pungkasnya.

(002)

 

 

596

Check Also

Renungan Joger

Bali, Selasa  01  Juli  2025 Renungan  Joger 74

Pembiaran Berujung Kasus

Denpasar, Senin  30  Juni  2025 Pembiaran Berujung Kasus   Akademisi Universitas Udayana, Prof. Made Arya …