Indonesia Expose mengawal reformasi memberantas korupsi
Denpasar, Kamis 15 Juni 2023
Trisno Nugroho KPwBI, Bali, masuki Purnatugas, Pelaku UMKM merasa kehilangan Bapak Angkat
Bali, indonesiaexpose.co.id – Bank Indonesia Provinsi Bali mengadakan Obrolan Santai Bank Indonesia Bareng Media dan UMKM sekaligus sebagai salam perpisahan, dengan tema ‘SMES: Paving the Way for Bali Economic Recovery’, bertempat di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Kamis 15 Juni 2023.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua PWI Bali IGMB Dwikora Putra, para UMKM binaan Bank Indonesia Provinsi Bali , serta puluhan wartawan dari media cetak, elektronik dan media online.
Dalam acara ini justru menjadi menjadi ajang pamitan Kepala KPw BI Bali Trisno Nugroho karena akan memasuki masa purnatugas pada akhir Juni 2023 ini.
Saat memberikan kesan pesan, salah seorang wartawan menyatakan sangat berterima kasih kepada Trisno Nugroho. “Sebagai pejabat, beliau selalu terbuka terhadap wartawan. Akses informasi sangat dibuka lebar,” ujar Maya, wartawan salah satu media cetak di Bali.
Kesan juga disampaikan oleh Ketua PWI Bali IGMB Dwikora Putra. Dia menyatakan, Trisno Nugroho sangat terbuka dengan wartawan dan media. Selain itu, BI Bali terbuka untuk menjalin kerja sama dengan lembaga lain termasuk PWI Bali.
Dwikora mencontohkan, saat pandemi covid-19 , ketika kondisi perekonomian Bali sangat terseok-seok, Trisno Nugroho hadir untuk memberikan stumulus berupa bantuan sembako kepada kalangan wartawan dan masyarakat lainnya.
“Tak hanya itu, BI Bali di bawah komando Pak Trisno Nugroho banyak membantu atau men-support kegiatan-kegiatan yang dilakukan sehingga bisa berjalan sesuai dengan harapan,” tegasnya.
Bagaimana kesan para UMKM ketika Pak Tris (begitu biasa dipanggil) akan memasuki masa purnatugas? Sejumlah pelaku UMKM justru menjawab dengan tangis dan kesedihan. Tak salah, karena Trisno Nugroho begitu dekat dengan pelaku UMKM di semua kabupaten/kota di Bali.
Selain memberikan pendampingan soal produk, Trisno Nugroho tak segan-segan langsung membuka pasar bagi produk UMKM termasuk pertanian. Yang monumental, 25 hotel yang tergabung dalam Marriot Group menggunakan siap dan sudah menggunakan produk-produk pertanian lokal, mulai beras, telor, termasuk produk petani arak Bali. Selain dengan Marriot Group, Trisno Nugroho juga membuka akses pertanian ke Santrian dan Pitamaha Group.
“ Semua siap menggunakan produk lokal. Jika memang tak ada di Bali baru cari di luar Bali,” ujar Trisno Nugroho kepada pengusaha yang ada di Bali.
Selama empat tahun kepemimpinan di BI Bali, banyak hal yang sudah dilakukan. Ikut penanganan covid dengan memberikan vaksinasi kepada sekitar 15.000 pegawai bank di Bali, mendampingi UMKM baik permodalan, sebagai bapak angkat, pendampingan kualitas produk maupun membuka pasar-pasar baru. “Kami berasa mimpi bisa bertugas di Bali,” ujarnya.
Khusus untuk media, Trisno pun wanti-wanti mendukung untuk terus semangat memberikan masukan, kritik dan motivasi kepada pejabat dan masyarakat. “Ini untuk bisa menjadikan Bali yang hijau, tangguh dan sejahtera,” tegasnya.
Sementara Putu Sudi Adnyani atau yang biasa disapa Mamy Bara yang juga merupakan pemilik usaha kerajinan perak Bara Silver, di Desa Celuk, Gianyar mengucapkan terimakasih kepada Bapak Trisno Nugroho atas bantuannya, usaha yang digelutinya bisa tembus hingga event besar seperti tahun lalu yakni G20 secara gratis.
“Saya ucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari Bapak Trisno Nugroho, saya merasa didukung dan dihargai sebagai UMKM,” ungkap mamy Bara.
Acara yang bertema ‘SMES: Paving the Way for Bali Economic Recovery’ ini sekaligus sebagai salam perpisahan bagi Bapak Trisno Nugroho yang memasuki masa pensiun.
(080)
