Denpasar, Sabtu 16 November 2019
Pemkot Denpasar Gelar Expose Pembangunan Ekonomi Inklusif
Foto Bersama Sekda Kota Denpasar bersama pembicara Staf Ahli Kemetrian PPN Bidang Sinergi Ekonomi dan Pembiayaan, Amelia Adininggar Widiasti, di sela acara Expose pembangunan Ekonomi Inklusif di Graha Sewaka Dharma Jumat (15/11/2019)
“Dukung Percepatan Pembangunan, Wujudkan Masyarakat Mandiri Adil Makmur”
BALI, INDEX – Dalam upaya memantapkan capaian kinerja pembangunan, Pemerintah Kota Denpasar melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Denpasar menggelar acara Expose pembangunan Ekonomi Inklusif yang di buka Sekretaris Daerah Kota Denpasar AAN Rai Iswara didampingi Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Putu Naning Djayaingsih di Graha Sewaka Dharma Jumat (15/11).
Hadir dalam kesempatan tersebut Asisten Administrasi Pemerintahan Setda Kota Denpasar I Made Toya , Pimpinan prangkat Daerah Setda Kota Denpasar, Kelompok Ahli Pembangunan Kota Denpasar beserta undangan lainya.
Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara dalam Sambutanya mengatakan Expose pembangunan ekonomi inklusif yang di sampaikan pada hari ini sangat tepat, sebagai evaluasi diri apakah pembangunan yang telah di rencanakan dan laksanakan sesuai RPJMD Semesta Berencana Kota Denpasar Tahun 2016-2021. Sehingga yang telah berjalan sebagaimana di harapkan dengan kata lain pertumbuhan ekonomi bersifat pro –poor, pro-job, pro growth dan pro –equity.
Pertumbuhan ekonomi yang telah kita capai secara berkelanjutan mampu menurunkan kemiskinan, pengangguran dan juga peningkatan keetaraan gender di bali dan di Kota Denpasar khususnya. Denpasar juga mengembangkan Pro-Environment, dan pro-culture berbasis pada kearifan lokal.
Dari 460 Kabupaten/Kota telah di hitung dengan indeks pembangunan ekonomi Inklusifnya (IPEI), Kota denpasar menempati 10 besar kabupaten /kota dengan ringking tertinggi dengan nilai 6,27 dan menempati ringking tertinggi dari 9 Kabupaten/ Kota di Provinsi Bali. Melalui sinkronisasi dan koordinasi program lintas sektor, evaluasi terhadap inkluitas pembangunan ekonomi sangat penting.
“Saya sangat berterimakasih kepada badan penelitian dan pembanguan Kota Denpasar telah berinisiatif menyelanggarakan acara Expose Pembangunan Ekonomi Inklusif berharap dengan adanya acara ini dapat mendukung terwujudnya masyarakat mandiri, adil makmur melalui percepatan pembangunan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara yang juga Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Putu Naning Djayaingsih mengatakan bahwa kegiatan ini berlangsung 1 hari yaitu tanggal 15 November 2019, hari menghadirkan pembicara Staf Ahli Kemetrian PPN Bidang Sinergi Ekonomi dan Pembiayaan, Amelia Adininggar Widiasti .
Dalam kesempatan tersebut dikatakan bahwa, besar harapan acara ini dapat memberikan manfaat dan terciptanya peningkatan pelayanan Expos pembangunan ekonomi di Kota Denpasar jumlah peserta Dari Seluruh Pimpinan Perangkat Daerah di lingkungan Setda Kota Denpasar dan Kelompok Ahli Pembangunan Kota Denpasar, majelis Pengendalian Mutu Badan Litbang Kota denpasar.
Selain itu, kerja sama dan koordinasi lintas OPD juga semakin terjalin dengan bekal yang sudah diberikan oleh pembicara.
“Saya berharap dengan adanya acara ini Penelitian inklusivitas dalam pembangunan Ekonomi di samping di laksanakan secara makro di harapkan juga dapat semakin di perluas melalui penelitian sektoral lainya seperti inklusivitas sektor keuangan mikro dalam menunjang UMKM dan koprasi. Hal tersebut membutuhkan dukungan dari semua pihak baik dari pemerintah pusat maupun mayarakat,” tutupnya.
(Adv)