Monday , November 3 2025
Home / Bali / Pansus TRAP DPRD Bali Temukan Pelanggaran Berat di Kawasan Extreme Park — Puluhan  Kavling  di Pinggir Jurang Retak

Pansus TRAP DPRD Bali Temukan Pelanggaran Berat di Kawasan Extreme Park — Puluhan  Kavling  di Pinggir Jurang Retak

Klungkung, Jumat  31  Oktober  2025

Pansus TRAP DPRD Bali Temukan Pelanggaran Berat di Kawasan Extreme Park — Puluhan  Kavling  di Pinggir Jurang Retak

 

Bali,  indonesiaexpose.co.id    — Tim Panitia Khusus (Pansus) DPRD Bali yang tengah mengusut izin bermasalah di kawasan Bungee Jumping Extreme Park, Bali, menemukan temuan mengejutkan. Selain penyegelan arena bungee jumping karena izin yang “bolong-bolong”, Pansus juga mendapati belasan kavling di pinggir jurang yang mengalami retakan serius.

Sidak dipimpin langsung oleh Dr. (C) Made Supartha, S.H., M.H., Ketua Pansus TRAP DPRD Bali, didampingi Wakil Ketua A.A. Bagus Tri Candra Arka,  serta OPD terkait. Tim bergerak menelusuri kawasan sekitar Pantai Kelingking dan menemukan sejumlah pelanggaran serius terhadap ketentuan Peraturan Daerah tentang Tata Ruang dan Perlindungan Lingkungan.

Sedikitnya 13 unit kavling yang sudah terjual kepada masyarakat berada di area berisiko tinggi longsor. Berdasarkan hasil tinjauan lapangan, tanah di beberapa titik terlihat ambles dan retak memanjang di tepi jurang sedalam belasan meter.

Dr. (C) Made Supartha, S.H., M.H.,Ketua Pansus TRAP DPRD Bali yang memimpin langsung inspeksi mendadak (sidak) tersebut, menyebutkan bahwa temuan ini merupakan pelanggaran berat terhadap ketentuan tata ruang dan keselamatan lingkungan.

“ Selain melanggar larangan membangun di bibir jurang, proyek ini juga menyalahi ketentuan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman,” tegasnya.

Pansus menyebutkan bahwa proses perizinan kavling tersebut terindikasi cacat administrasi dan tidak melalui kajian Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) secara memadai.

Pemerintah Provinsi Bali diminta segera menindaklanjuti temuan ini dengan langkah tegas, termasuk pembekuan izin pengembang, serta evaluasi total terhadap seluruh proyek di kawasan Extreme Park.

Kasus ini kini menjadi sorotan publik, karena menambah panjang daftar proyek wisata ekstrem di Bali yang bermasalah dari sisi perizinan dan keselamatan lingkungan.

(080)

136

Check Also

Satpol PP Bali Tegaskan Pengawasan di Bungee Jumping Extreme Park Nusa Penida.Pasca Pemasangan Garis Penertiban, Aktivitas Usaha Kini Dihentikan

Bali, Minggu  02  November  2025 Satpol PP Bali Tegaskan Pengawasan di Bungee Jumping Extreme Park …

Renungan  Joger

Bali, Minggu  02  November  2025 Renungan  Joger   78