Tuesday , July 1 2025
Home / Berita Utama / Perkuat Arsitektur Kesehatan Global, Menkeu: Indonesia Bahas Tiga Isu Prioritas

Perkuat Arsitektur Kesehatan Global, Menkeu: Indonesia Bahas Tiga Isu Prioritas

Jakarta, Kamis 17 Februari 2022

 

Perkuat Arsitektur Kesehatan Global, Menkeu: Indonesia Bahas Tiga Isu Prioritas

 

Jakarta, indonesiaexpose.co.id   – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan Presidensi G20 Indonesia akan menjadi momentum untuk memperkuat arsitektur kesehatan global. Tujuannya adalah untuk membangun ketahanan dunia agar lebih siap menghadapi ancaman di bidang kesehatan.

“Indonesia mengajak semua negara untuk memperkuat arsitektur kesehatan global guna membangun dunia yang lebih tangguh terhadap pandemi dan guncangan di masa depan. Kami akan meninjau dan mengevaluasi berbagai kemungkinan dan cara untuk memperkuat sistem kesehatan di tingkat nasional, regional, dan global. G20 harus berada di garis terdepan dalam proses ini,” ujar Menkeu Sri Mulyani Indrawati melalui siaran tertulisnya di acara Welcoming Remarks High Level International Seminar: Strengthening Global Health Architecture, Kamis (17/02/2022).

Menkeu mengungkapkan terdapat tiga isu prioritas yang akan dibahas untuk memperkuat arsitektur kesehatan global. Isu pertama adalah membangun ketahanan sistem kesehatan global, kemudian yang kedua adalah harmonisasi standar protokol kesehatan global.

“Ini penting karena orang ingin melanjutkan mobilitas di seluruh dunia, tetapi kami juga memahami bahwa hal tersebut juga dapat menimbulkan risiko. Harmonisasi standar protokol kesehatan global ini akan mencakup harmonisasi pedoman kesehatan global, serta konektivitas sistem informasi kesehatan antarnegara yang berbeda untuk perjalanan internasional,” kata Menkeu.

Isu ketiga yang akan menjadi fokus pembahasan adalah memperluas pusat manufaktur global dan pengetahuan untuk pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons pandemi (pandemic prevention, preparedness, and response/ pandemic PPR).

“Ini akan mencakup perluasan pusat manufaktur global untuk vaksin, terapi, dan diagnostik ke negara-negara berkembang, serta berbagi pengetahuan untuk PPR dalam krisis kesehatan,” tutup Menkeu.

(002)

 

 

 

806

Check Also

Renungan  Joger

Bali, Senin 30  Juni  2025 Renungan  Joger   98

indonesiaexpose.co.id

Jakarta, Minggu  29  Juni  2025 98