Friday , April 19 2024
Home / Bali / 22 Mahasiswa anak Toba Samosir, penerima beasiswa Pariwisata perkenalkan Danau Toba even Bali & Beyond Travel Fair

22 Mahasiswa anak Toba Samosir, penerima beasiswa Pariwisata perkenalkan Danau Toba even Bali & Beyond Travel Fair

Badung, Senin 01 Juli 2019

 

 

22 Mahasiswa anak Toba Samosir, penerima beasiswa Pariwisata perkenalkan Danau Toba even Bali & Beyond Travel Fair

Booth Danau Toba di ajang even Bali Beyond & Travel Fair (BBTF) 2019, di Nusa Dua,Bali (28/6/2019).(Foto/INDEX/002)

 

BALI, INDEX –  Danau Toba merupakan salah satu destinasi prioritas yang akan dijadikan Bali Baru. Untuk mengenalkan Danau Toba ke mancanegara, mahasiswa pariwisata Toba Samosir belajar pariwisata internasional. Tujuannya untuk memperkuat pariwisata Danau Toba.

Sebanyak 22 mahasiswa terpilih menerima beasiswa dan tengah menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bali. Menteri Pariwisata Arief Yahya menemui 22 penerima beasiswa sekolah pariwisata dari Kabupaten Toba Samosir saat meninjau venue Bali Beyond & Travel Fair (BBTF) 2019.

Menteri Pariwisata disambut dengan musik dan nyanyian Batak Sinanggar Tullo oleh mahasiswa penerima beasiswa dari Kabupaten Toba Samosir. Mahasiswa ini tengah menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bali di Booth Danau Toba, pada BBTF 2019, di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali belum lama ini.

Sebelumnya, para mahasiswa ini telah menempuh pendidikan di STP Bandung dari 9 September sampai 22 Desember 2018. Lalu pada 13 Maret 2019, mereka memulai pendidikan di STP Bali pada jurusan Divisi Kamar (Room Division).

Hingga 22 Juli 2019, para mahasiswa melakukan on the job training di beberapa Hotel Bintang 5 Bali seperti Westin Hotel, Rizt Carlton, Saint-Regis, dan Sheraton Laguna Bali.

Di akhir program pendidikan, setiap penerima beasiswa akan melakukan ujian sertifikasi dari pihak assesor LSP STP Bali dan mendapatkan gelar D1.

Setelah itu, mereka akan kembali ke Toba Samosir untuk dapat terjun langsung ke industri pariwisata di Kawasan Danau Toba.

Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya menekankan pentingnya kualitas SDM dalam kemajuan pariwisata suatu negara. Untuk itu peningkatan kualitas pelatihan dan sertifikasi harus terus dilakukan.

Mahasiswa peraih beasiswa bersama Menpar  (Foto : ist)

“People are the real differentiator, yang membedakan antara satu bangsa dengan bangsa lainnya adalah manusianya. Kompetensi yang sudah ada dapat terus dipelihara dan ditingkatkan baik formal, nonformal, pelatihan kerja, atau pun pengalaman kerja. Karena dalam dunia kerja, kompetensi harus dipelihara secara berkesinambungan,” ujar Menpar.

Selain booth Danau Toba, Menpar juga meninjau seluruh booth di BBTF 2019 yang diselenggarakan dari 26-28 Juni 2019.

Event ini menampilkan 234 peserta dan terbagi dalam 10 zona. Zona paviliun Wonderful Indonesia dengan 12 peserta.

Ada juga paviliun Asita yang didukung 36 peserta, lalu 12 member mengisi paviliun Sulawesi.

Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) Ke-6 resmi ditutup pada Jumat (28/6/2019). Pada penutupan itu sekaligus dicanangkan event yang sama, BBTF Ke-7 tahun 2020 yang mengambil tema ‘Going Further for Culture Heritage’.

Apresiasi tinggi diberikan dari para peserta, baik dari dalam dari luar negeri atas kesuksesan penyelenggaraan tahun ini. Dari pelaku pariwisata di Bali, Director Sales dan Marketing Kempinski Hotel Kadek Budiasa mengatakan, BBTF menjadi event leading travel fair di Indonesia dan menjadi yang terbesar.

Dalam 6 tahun pelaksanaan, keterlibatan buyers dan sellers selalu bertambah jumlahnya dan memiliki kualitas yang diinginkan oleh pasar pariwisata.

(012)

402

Check Also

Indonesia Expose.co.id

Denpasar, Rabu  17  April  2024     63

Rapat Paripurna Ke-6 Masa Persidangan I DPRD Denpasar Apresiasi Capaian Kinerja LKPJ Walikota Denpasar TA. 2023

Tabanan, Rabu  17  April  2024 Rapat Paripurna Ke-6 Masa Persidangan I DPRD Denpasar Apresiasi Capaian …