Thursday , April 18 2024
Home / Bali / Gubernur Bali : Bali tetap Destinasi Aman dan Nyaman, wabah Covid-19 tidak terjadi di Bali

Gubernur Bali : Bali tetap Destinasi Aman dan Nyaman, wabah Covid-19 tidak terjadi di Bali

Denpasar, Jumat  06  Maret  2020

 

Gubernur Bali : Bali tetap Destinasi Aman dan Nyaman, wabah Covid-19 tidak terjadi di Bali

BALI,  INDEX  – Berbagai upaya di lakukan untuk membuat Bali bangkit dari lesunya pariwisata akibat merebaknya wabah COVID-19 yang terjadi di beberapa negara sehingga mengakibatkan menurunnya kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali.

 

Pemerintah Provinsi Bali dengan seluruh instansi terkait membuat berbagai kebijakan untuk mengantisipasi hal itu. Lewat ‘We Love Bali Movement’, diharapkan pariwisata Bali mulai normal.Sejumlah agenda diantaranya menyelenggarakan paket pariwisata Super Deal, rally wisata We Love Bali, festival kuliner khas Bali, festival musik berskala internasional, dan menyelenggarakan DJ festival berskala internasional.

 

Sejalan dengan implementasi Visi Pembangunan Daerah Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru, Bali terus melakukan pembenahan penyelenggaraan kepariwisataan yang berkaitan dengan peningkatan kualitas lingkungan alam, manusia, dan budaya. Bali telah sukses menerapkan kebijakan pembatasan timbulan sampah plastik sekali pakai.

 

“Saat ini Bali sedang melaksanakan berbagai inovasi kebijakan, seperti: sistem pertanian organik, Bali energi bersih, kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, dan pengelolaan sampah berbasis sumber. Bali terus meningkatkan sumber daya manusia yang semakin profesional sesuai dengan tuntutan zaman. Pada saat yang bersamaan, Bali terus bergerak dalam memperkuat dan memajukan kearifan lokal dan budaya, yaitu program pelindungan Kawasan Suci Besakih di Kabupaten Karangasem dan Kawasan Pusat Kebudayaan Bali di Kabupaten Klungkung. Tujuannya adalah untuk memperkokoh fundamental budaya dalam menghadapi perubahan zaman yang semakin dinamis dan untuk mengembalikan Bali sebagai Padma Bhuwana, Pusat Peradaban Dunia,” kata   Gubernur Bali Wayan Koster usai berbicara tentang Corona dan dampaknya terhadap pariwisata dan perekonomian Nasional dan Bali serta aksi percepatan pemulihannya, bertempat di Gedung BI Provinsi Bali, Jumat (6/3/2020) .

 

Gubernur Koster menjelaskan, dalam rangka meningkatkan daya saing pariwisata, Bali saat ini tengah gencar membangun infrastruktur darat, laut, dan udara secara terintegrasi dan terkoneksi. Beberapa infrastruktur yang sedang dan akan dibangun, seperti: jalan pintas (short cut) Singaraja – Denpasar, rencana pembangunan jalan Tol Gilimanuk – Denpasar, pengembangan Bali Maritime Tourism Hub di Benoa, pembangunan Pelabuhan Segitiga Sanur – Nusa Penida – Nusa Lembongan, dan pengembangan kapasitas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

 

Menurutnya, pembangunan infrastruktur ini, dilakukan untuk meningkatkan daya dukung, keamanan, dan kenyamanan Bali sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia. Inilah bukti bahwa Bali tidak pernah diam, melainkan terus bergerak maju.

 

“Di tengah munculnya wabah COVID-19 di Tiongkok yang berdampak di beberapa negara, kami memastikan bahwa sampai saat ini penyebaran COVID-19 tidak terjadi di Bali. Dengan pengalaman dan daya dukung yang semakin baik, Kami menjamin bahwa Bali tetap merupakan destinasi yang aman, nyaman, dan paling menarik untuk dikunjungi,” lanjut Gubernur Koster.

 

Untuk membuktikan ketangguhan Bali dalam menyelenggarakan kepariwisataan, kami menghadirkan program branding “We Love Bali” Movement, yang meliputi program, antara lain yaitu: Paket Pariwisata Super Deal, Rally Wisata We Love Bali, Festival Kuliner Khas Bali, Festival Musik berskala Internasional, Festival DJ berskala Internasional, International Surfing Competition, Lari Marathon Bali 10 K Internasional, Bali Culture World Celebration, mengundang Familiarization Trip TOP Tour Operator/Wholesaler, mengundang Travel Writer, Youtuber, Blogger, Influencer untuk kampanye “We Love Bali” Movement, dan fasilitasi berbagai event berskala Internasional di Bali.

 

“Untuk Bali Yang Kita Cintai Bersama, kami mengajak masyarakat Indonesia dan masyarakat dunia agar datang dan berkunjung ke Bali untuk melihat keindahan alam Bali, menyaksikan seni-budaya Bali, dan menikmati kuliner khas Bali. Dengan penuh sukacita dan rasa bangga, kami menunggu kedatangan yang terhormat para pecinta Bali di Pulau Dewata, The Island of Gods,” imbuhnya.

 

” Bali harus bersatu untuk siap menanggulangi virus COVID-19. Kebijakan dan program aksi yang akan dilaksanakan oleh Pemda yaitu mempercepat realisasi program infrastruktur pemerintah pusat di Bali pada 2020. Selain itu, pembangunan short cut 7A, B, C, 8 Mengwitani-Singaraja sebesar Rp 172 miliar dipercepat,” ungkapnya.

 

Sementara Kepala BI KPw Bali, Trisno Nugroho dalam sambutanya menambahkan, perlu dipikirkan juga faktor penahan pertumbuhan ekonomi yaitu melambatnya kinerja negara ekonomi mitra dagang, semakin kompetitifnya wisata negara lain dan kebijakan antisipasi penyebaran virus COVID-19.

 

” Pihaknya berharap ekonomi Bali jangan sampai turun lebih dari 5 persen. Sebab,  ada risiko yang dihadapi. Kalau di bawah 5 persen, masyarakat akan banyak mengalami gangguan,” tandas Tresno.

(080)

359

Check Also

Rapat Paripurna Ke-6 Masa Persidangan I DPRD Denpasar Apresiasi Capaian Kinerja LKPJ Walikota Denpasar TA. 2023

Tabanan, Rabu  17  April  2024 Rapat Paripurna Ke-6 Masa Persidangan I DPRD Denpasar Apresiasi Capaian …

Renungan  Joger

Bali, Rabu  17  April  2024 Renungan  Joger   93